| Summary: | ABSTRAK:
Senyawa kurkwnin alami inerupakan basil dart isolasi dart rhizoma tanaman Curcuma longa, Linn. atau Curcuma xhantorrhiza, Roxb. (Zingiberaceae). Isolasi scnyawa kurkurnin memerlukan biaya yang inahal dan memerlukan waktu yang lama. Kurkumin dal= tanaman pada penggunaamiya claim bentuk obat tradisional seringkali masili disertai senyawa-senyawa lain yang sulit dipisahkan dart senyawa kurktunin. Hal tersebut memacu gagasan untuk mensintesis scnyawa kurkumin dan melakukan modifikasi serta variasi gugus-gugus fungsionalnya untuk mendapatkan analog kurkumin dengan berbagai aktivitasnya.
Atas dasar pernikiran tersebut dikembangkan pula metoda untuk mensintesis senyawa kurkumin atattpun analognya sehingga didapatkan basil sintcsa yang maksimal. Pada penclitian mengenai analog kurkumin tM meneliti pengaruh dart variasi suhu 28. 38 dan 48 pada fase pengadukan tcrhadap rendemen yang terjadi pada sintesis terscbut.
Dart basil penelitian pengaruh variasi suhu 28. 38 dan 48°C pada fase pengadukan in en gha si I k an rendemen yang hasilnya tidak menunjukkan kenaikan jumlah rendemen, yaitu jundali rata-rata rendemen dart masing-inasing suhu adalah 62,28, 62,06 dan 60A6%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variasi suhu) kenaikan 10°C pada fase pengadukan dalain sintesis 2.5-bis(4-hidroksi-3-inctoksi-benzilidin)siklopentanon dart senyawa vanilin dan siklopentanon dengan katalis asain klorida tidak menunjukkan hasil yang berbeda.
Kata kunci : Kurkumin, 2.5-bis(4-hidroksi-3-metoksi-benzilidin)siklopentanon, sintcsis.
|
|---|