Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan

ABSTRACT: Penelitian lapangan genesis Oxisols dan Ultisols pada suatu katena yang berkembang di atas batuan induk basalt dunit yang kaya mineral olivin dilaksanakan di daerah Malili, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Oxisolsdidominasi oleh gutit (Fe0OH)dau gipsit (Al(OH)3) yang me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:
_version_ 1797018877661544448
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRACT: Penelitian lapangan genesis Oxisols dan Ultisols pada suatu katena yang berkembang di atas batuan induk basalt dunit yang kaya mineral olivin dilaksanakan di daerah Malili, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Oxisolsdidominasi oleh gutit (Fe0OH)dau gipsit (Al(OH)3) yang merupakan minerals tahan lapuk karena terakumulasi secara relatif oleh iklim setempat yang mem punyai rejim kelembaban perudik. Meskipun dem ikian, Oxisols hanya dapat terbentuk pada lereng 8%. Pada lereng 25% terbentuk Ultisols yang didominasi oleh vermikulit dan kaolinit yang relatif mudah terlapuk dibandingkan gutit dan gipsit. Berdasarkan data morfologi profit di lapangan dan analisis, proses latosolisasi mendominasi pembentukan tanah sub grup Rhodic Acrudox, sedang di lereng terjal terbentuk sub grup Rhodic Kanhapludults yang lebih dipengaruhi oleh proses lesivage/argilisasi. A field study of the genesis of Oxisols and Ultisols on a catena developed over a dunite basalt parent material rich in olivine mineral was carried out in the Malili area, South Sulawesi. Results of the study showed that Oxisol was dominated by goethite (FeOOH) and gibbsite (Al(OH)3) which are weatherable resistant minerals , since they are relatively accumulate by the local climate which had a perudic moisture regime. Neverthe less, Oxisol may only be formed on a slope of 8 %. On slope of > 25 %, ultisols are formed and dominated by vermiculite and kaolinite which are weather relatively easier as compared with goethite and gibbsite. Based on morphology data, and laboratory analysis
first_indexed 2024-03-13T18:51:04Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:23548
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:51:04Z
publishDate 2000
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:235482014-06-18T00:33:50Z https://repository.ugm.ac.id/23548/ Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRACT: Penelitian lapangan genesis Oxisols dan Ultisols pada suatu katena yang berkembang di atas batuan induk basalt dunit yang kaya mineral olivin dilaksanakan di daerah Malili, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Oxisolsdidominasi oleh gutit (Fe0OH)dau gipsit (Al(OH)3) yang merupakan minerals tahan lapuk karena terakumulasi secara relatif oleh iklim setempat yang mem punyai rejim kelembaban perudik. Meskipun dem ikian, Oxisols hanya dapat terbentuk pada lereng 8%. Pada lereng 25% terbentuk Ultisols yang didominasi oleh vermikulit dan kaolinit yang relatif mudah terlapuk dibandingkan gutit dan gipsit. Berdasarkan data morfologi profit di lapangan dan analisis, proses latosolisasi mendominasi pembentukan tanah sub grup Rhodic Acrudox, sedang di lereng terjal terbentuk sub grup Rhodic Kanhapludults yang lebih dipengaruhi oleh proses lesivage/argilisasi. A field study of the genesis of Oxisols and Ultisols on a catena developed over a dunite basalt parent material rich in olivine mineral was carried out in the Malili area, South Sulawesi. Results of the study showed that Oxisol was dominated by goethite (FeOOH) and gibbsite (Al(OH)3) which are weatherable resistant minerals , since they are relatively accumulate by the local climate which had a perudic moisture regime. Neverthe less, Oxisol may only be formed on a slope of 8 %. On slope of > 25 %, ultisols are formed and dominated by vermiculite and kaolinite which are weather relatively easier as compared with goethite and gibbsite. Based on morphology data, and laboratory analysis [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2000) Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=6499
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan
title Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan
title_full Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan
title_fullStr Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan
title_full_unstemmed Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan
title_short Genesis Oxisols dan Ultisols di Atas Batuan Dunit (Ultrabasis) di Daerah Malili, Sulawesi Selatan
title_sort genesis oxisols dan ultisols di atas batuan dunit ultrabasis di daerah malili sulawesi selatan
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib genesisoxisolsdanultisolsdiatasbatuandunitultrabasisdidaerahmalilisulawesiselatan