| Summary: | Dibahas keterbatasan teori BCS (Bardeen-Cooper-Schrieffer) dalam menjelaskan gejala superkonduktivitas (SK) bersuhu kritis Tc tinggi dalam bahan oksida/keramik sejak penemuan Bednorz dan Muller (1986).
Dikemukakan sejumlah penyimpangan sifat-sifat SK T tinggi dari_ teori gandengan-Kata-
kata kunci superkonduktivitas, suhu kritis, teori BCS, pasangan lokal, model Hubbard, superkonduktor oksida/keramiklemah BCS dalam berbagai sifat tei-modinamik/ elektromagnetik serta sejumlah teori SK Ttinggi yang telah
c
dirumuskan untuk mengatasinya. Model Hubbard (HM) diperluas yang menerapkan mekanisme pemasangan lokal elektron/hole dalam ruang real digunakan sebagai teori alternatif untuk menjelaskan sifat-sifat termodinamik/elektromagnetik superkonduktor oksida yang menyimpang dari hasil teori BCS. Disajikan dua HI-I dengan nilai parameter gandengan on-site U dan intersite W antar pasangan lokal yang berbeda balk dalam tanda maupun orde besarnya serta melakukan analisis perbandingan antara hasil-hasil perhitungan dengan hasilhasil eksperimen.
Kata-kata kunci superkonduktivitas, suhu kritis, teori BCS, pasangan lokal, model Hubbard, superkonduktor oksida/keramik
key Word:Superkonduktivitas,Keramik,Nahan Oksida
|
|---|