Natural Durability Of SeveralRattan Species Against Fungi And Powder Post Beetle And Their Control*)

INTISARI Penelitian terhadap kehilangan produksi oleh llama bubuk dan cendawan noda pada rotas sejak dari teinpat penguinpulan sainpai ke industri kerajinan relate dilakukan. a Penelitian yang novas sebenarnya Icarus dilakukan dari waktu ke waktu terhadap sasaran yang tidak berganti-ganti tempai,-na...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1992
Subjects:
Description
Summary:INTISARI Penelitian terhadap kehilangan produksi oleh llama bubuk dan cendawan noda pada rotas sejak dari teinpat penguinpulan sainpai ke industri kerajinan relate dilakukan. a Penelitian yang novas sebenarnya Icarus dilakukan dari waktu ke waktu terhadap sasaran yang tidak berganti-ganti tempai,-namurr.karena keterbatasan biaya perjalanan dari Yogyakarta ke' Kalimantan dan Sulawesi maka pengamatan terhadap kehilangan produksi hanya dilakukan sekali pada beberapa lokasi di Kalimantan dan Sulawesi. Perigendalian serangan llama bubuk dun cendawan node therupakan upaya yang panting untuk mencegah kehilangan produksi rotor:. Dalam penelitian ini dilakukan sorrel lapangan 2 kali pada lokasi yang berbeda-beda di Kalimanran Tinter, Kalinianam Selatan dan Sulawesi Tenggara untuk mendapalkan sampel-sainpel jenis-jenis muln yang akar, diteliti. Ada 25 jenis rotan diperoleh namun untuk penelitian ini hanya digunakan 14 ferns rotan untuk pengamatun sifar-sifar penringnya yang berhubungan dengan femur node dan llama bubuk. Denis-jenis roam yang direliti dipotong-polong sepanjang 25 cm dan 10 conrolt uji seilap jenis digunakan uniuk penganiatan. (Intuit inenilai kerahanan alaminva terhadap femur multi dan henna bubuk dilakukan pengainatan terhadap kandungan air dan patinya sebagai ,fakior titanic yang ineninibulkan terjadinya serangan jainur node dan barna bubuk. Di datum penelitian ini discijikan pula percobaan perlakuan pengendalian femur !rock dengan berbagai konsentrasi fungisida Benlaie dan Prusi, dernikian-pula pengendalian hatna bubuk dengan Prusi 6% dan insektisida Lindamul 2, 4, dan 6%. Hasil penelitian menunjukkan ball we kandungan air merupakan faktor panting yang mendorong munculnya berbagai cendawan pada permukaan bekas potongan pada ferns roam. Kandungan pall pada rotan umumnya sangat rendah, kecuali pada jenis roam kokrok, lambang, tuwu, nanga dan seel yang reranif lebih tinggi. Dari penelitian diperoleh basil bahwa jamur node lebih periling karma pada conieh uji konlrol, semuanya terserang cendawan Ceratostomella sp., sedang serangan bubuk rotan rerbatas pada 5 jenis roam yang kandungan patinya relatif &till tinggi.