Pengukuran Degradasi In Sacco Dan Kecernaan In Vitro Fraksi Nitrogen Legum Dan Terami Legum1nosa Yang Mengalami Pengeringan Dengan Subu Yang Berbeda
INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pengeringan dengan dua suhu yang berbeda, pada bahan pakan leguminosa dan jerami leguminosa, terhadap degradasinya didalam rumen dan kecernaannya yang diukur secara In vitro. Dalam penelitian ini digunakan sapi perah Peranakan Friesian Holstein...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1999
|
Subjects: |
Summary: | INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pengeringan dengan dua suhu yang berbeda, pada bahan pakan leguminosa dan jerami leguminosa, terhadap degradasinya didalam rumen dan kecernaannya yang diukur secara In vitro. Dalam penelitian ini digunakan sapi perah Peranakan Friesian Holstein dalam keadaan kering yang telah difistula pada bagian rumennya. Bahan pakan yang diuji adalah leguminosa yaitu Desntodium rensonii (D) dan Gliricidia .sepium (0) dan Jerami leguminosa yaitu Jerami kacang tanah (It) dan Jerami kedelai (Jk). Semua bahan pakan dikeringkan pada suhu 60°C dan suhu rendah, freeze drying (-50°C) Pengukuran degradasi didalam rumen menggunakan teknik In sacco (4rskov dan McDonald, 1979) dan pengukuran kecernaan In vitro menggunakan teknik dan Tilley dan Terry (1963). Dari pengamatan yang dilakukan, ternyata degradasi Teori (DT) yang diukur dengan teknik In sacco dari fraksi Bahan Kering (BK) tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P |
---|