Suatu Pendekatan Dalam Penentuan Luas Usaha Tani Yang Optimum Untuk Daerah Transmigrasi

Pendahuluan Usaha-usaha pemekaran daerah transmigrasi yang dalam kaitannya dengan program pengembangan wilayah dimana harus dipertahankan sumber kelestarian alam mempunyai sifat yang sangat komplek. Dalam proses pemekaran ini dikehendaki alokasi dana dan sumber daya secara optimal. Tenaga kerja yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1978
Subjects:
Description
Summary:Pendahuluan Usaha-usaha pemekaran daerah transmigrasi yang dalam kaitannya dengan program pengembangan wilayah dimana harus dipertahankan sumber kelestarian alam mempunyai sifat yang sangat komplek. Dalam proses pemekaran ini dikehendaki alokasi dana dan sumber daya secara optimal. Tenaga kerja yang tersedia di dalam masing-masing keluarga transmigran harus digunakan secara effisien. Demikian pula luas tanah yang diusahakan harus cukup untuk dapat menjamin kehidupan yang layak tetapi jangan sampai terjadi sebagian dart sumber daya dan dana yang sudah dialokasikanmenjadi terlantar. Dalam program pemekaran transmigrasi ini telah banyak diserahkan sumber dana dan daya. Suatu pertanyaan yang harus mampu kita jawab ialah berapakah kemampuan sebenarnya dart transmigran untuk mengerjakan tanahnya sehingga dari input daya dan tenaga dapat dicapai hasil yang maksimal. Kalau dia misalnya mampu mengerjakan seluas 0,7 Ha atau 2 Ha bahkan seluas 5 Ha maka dasar kriteria apa yang kita gunakan untuk menentukan ukuran ini. Hal ini merupakan suatu tantangan yang menarik bagi kita semua. Berbagai cara pendekatan telah digunakan sehingga timbul angka 2 Ha atau 5 Ha. Kata kunci: penentuan luas usaha tani, daerah transmigrasi