Summary: | ABSTRACT:
Telah dilakukan penelitian pengembangan metode penetapan kadar reserpina secara spektrofotometri dengan cara pembentukan kompleks perpindahan muatan dan perbandingan metode yang dikembangkan dengan metode penetapan kadar reserpina menurut Farmakope Indonesia III (secara titrasi bebas air). Dad data penelitian yang o'iperoleh dilakukan analisis statistik yang meliputi uji ketelitian, ketepatan, serta perbedaan antara kedua metode.
Reserpina dapat ditetapkan kadarnya setelah dibentuk menjadi senyawa kompleks perpindahan muatan dengan larutan iodium. Kornpleks yang terjadi mempunyai puncak serapan pada 354 nm, waktu operasional menit ke 9 sampai menit ke 25 setelah reaksi sempurna. Hubungan antara serapan dan kadar merupakan hubungan yang linier dengan batas'deteksi 1,25 x 1D-5 M. Hasil perbandingan metode spektrofotometri perpindahan muatan dengan .metode baku Farmakope Indonesia III menunjukkan bahwa kedua metode tidak memberikan hasil analisis yang berbeda secara bermakna. Ketelitian kedua metode juga tidak berbeda secara bermakna, sedang ketepatannya cukup tinggi terbukti dengan harga koefisien variasi yang kecil.
Kata kunci: Reserpina, iodium, kompleks perpindahan muatan, spektrofotometri
|