Summary: | ABSTRACT:
Penggunaan obat traditional masih didasarkan atas pengalaman atau pengetahuan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuretik beberapa jamu antihipertensi dan pengaruhnya terhadap sensitivitas reseptor aradrenergik. Sebagai hewan uji digunakan tikus putih jantan strain Wistar berat badan ± 170 gram. Tikes dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok sebagai kontrol dan tiga kelompok perlakuan (A,B,C) yang diberi jamu antihipertensi berbeda tigp kelompok peroral setiap hari, selama 7 hari. Setiap hari volume Ufin dicatat dan berat badan ditimbang. Setelah diperlakukan selama 7 had, dilakukan uji sensitivitas dengan cara uji fungsional reseptor dengan menggunakan aorta terisolasi dan fenllefrin hidroklorida sebagai agonis spesifiknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profit kurva dosis-respons pada uji fungsional untuk kelompok kontrol dan perlakuan (A,B dan C) tidak berbeda. Secara berturut-turut nilai pD 2 (perata ± sem) adalah 6,56 ± 0,09 serta 6,62 ± 0, 11
|