Ketersediaan hayati salisilat setelah pemberian sediaan kapsul asetosal yang didispersikan dalam campuran poli-etilen glikol (peg) 4000 - tween 80 (1:2) = The bioavailability of salicylate after administration of capsul

ABSTRACT: Penelitian tentang perubahan ketersediaan hayati salisilat setelah pemberian acetosal yang didispersikan dalam campuran (1:2) polietllen glikol (PEG) 4000 -tween 80 (PT) telah dilakukan, dengan tujuan untuk menghimpun data tentang proses interaksi obat - PT dan proses modifikasi membran, s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
Subjects:
Description
Summary:ABSTRACT: Penelitian tentang perubahan ketersediaan hayati salisilat setelah pemberian acetosal yang didispersikan dalam campuran (1:2) polietllen glikol (PEG) 4000 -tween 80 (PT) telah dilakukan, dengan tujuan untuk menghimpun data tentang proses interaksi obat - PT dan proses modifikasi membran, serta uji kemungkinan penggunaan PT sebagai vehicle dispersi padat. Sediaan diberikan dalam bentuk kapsul (dosis 300 mg) kepada kelinci jantan, kadar obat dalam darah ditetapkan secara spektrofluorometri menurut metode Street dan Schenk yang dimodifikasi. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan PT meningkatkan ketersediaan hayati relatif dan tetapan kecepatan absorpsi salisilat yang dibahas sebagai hasil proses modifikasi membran dan interaksi kompleks obat-PT. Kata kunci : Salisdat, ketersediaan hayati, poll etilen glikol, tween.