Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention
INTISARI Intervensi atas dasar kemanusiaan (humanitarian intervention) merupakan persoalan kontroversia] di dalam hukum internasional selama paruh kedua abad kedua puluh. Ada pihak yang melihat humanitarian intervention sebagai alat yang memiliki legitimasi untuk melindungi HAM, namun ada pula yang...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2006
|
Subjects: |
_version_ | 1797019004262416384 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | INTISARI
Intervensi atas dasar kemanusiaan (humanitarian intervention) merupakan persoalan kontroversia] di dalam hukum internasional selama paruh kedua abad kedua puluh. Ada pihak yang melihat humanitarian intervention sebagai alat yang memiliki legitimasi untuk melindungi HAM, namun ada pula yang melihatnya sebagai sebuah ancaman terhadap prinsip-prinsip mendasar di dalam hukum internasional. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisa sikap negara-negara terhadap praktik humanitarian intervention. Identifikasi dan analisa terhadap topik ini dianggap penting karena bisa memberikan indikasi mengenai apakah humanitarian intervention bisa memunculkan hukum internasional kebiasaan dalam persoalan yang rumit ini ataukah tidak.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan mengamati kasus-kasus humanitarian intervention yang terjadi sejak tahun 1960 hingga tahun 1999 serta mengidentifikasi respons negara-negara dalam setiap kasus. Dokumen-dokumen tertulis seperti pernyataan resmi, communiqué, dan deklarasi yang dibuat oleh negara-negara merupakan bahan utama untuk penelitian ini. Secara keseluruhan, ada 13 kasus humanitarian intervention yang diteliti.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa hingga sekarang belum ada sikap konsisten negara-negara terhadap persoalan humanitarian intervention. Baik sikap setuju maupun sikap tidak setuju selalu hadir dalam setiap kasus. Meskipun demikian, tampaknya penerimaan negara-negara terhadap praktik humanitarian intervention cenderung lebih Iuas ketika tindakan itu didukung oleh Dewan Keamanan PBB. Sementara legitimasi praktik humanitarian intervention masih perlu diperjelas, norma-norma tentang humanitarian intervention saat ini tampaknya sulit untuk terbentuk melalui perkembangan hukum internasional kebiasaan. Sikap negara-negara yang amat beragam terhadap fenomena ini mem buat su lit untuk sekedar mengatakan bahwa selama ini ada praktik kebiasaan (customary practices) yang konsisten di antara negara-negara. Oleh karena itu, jika masyarakat internasional ingin terlepas dari dilema humanitarian intervention ini, perkembangan progresif hukum internasional harus diupayakan.
Kata kunci: intervensi kemanusiaan� prinsip non-intervensi, hukum internasional kebiasaan. |
first_indexed | 2024-03-05T23:05:07Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:24181 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-05T23:05:07Z |
publishDate | 2006 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:241812014-06-18T00:25:45Z https://repository.ugm.ac.id/24181/ Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM INTISARI Intervensi atas dasar kemanusiaan (humanitarian intervention) merupakan persoalan kontroversia] di dalam hukum internasional selama paruh kedua abad kedua puluh. Ada pihak yang melihat humanitarian intervention sebagai alat yang memiliki legitimasi untuk melindungi HAM, namun ada pula yang melihatnya sebagai sebuah ancaman terhadap prinsip-prinsip mendasar di dalam hukum internasional. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisa sikap negara-negara terhadap praktik humanitarian intervention. Identifikasi dan analisa terhadap topik ini dianggap penting karena bisa memberikan indikasi mengenai apakah humanitarian intervention bisa memunculkan hukum internasional kebiasaan dalam persoalan yang rumit ini ataukah tidak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan mengamati kasus-kasus humanitarian intervention yang terjadi sejak tahun 1960 hingga tahun 1999 serta mengidentifikasi respons negara-negara dalam setiap kasus. Dokumen-dokumen tertulis seperti pernyataan resmi, communiqué, dan deklarasi yang dibuat oleh negara-negara merupakan bahan utama untuk penelitian ini. Secara keseluruhan, ada 13 kasus humanitarian intervention yang diteliti. Penelitian ini mengungkapkan bahwa hingga sekarang belum ada sikap konsisten negara-negara terhadap persoalan humanitarian intervention. Baik sikap setuju maupun sikap tidak setuju selalu hadir dalam setiap kasus. Meskipun demikian, tampaknya penerimaan negara-negara terhadap praktik humanitarian intervention cenderung lebih Iuas ketika tindakan itu didukung oleh Dewan Keamanan PBB. Sementara legitimasi praktik humanitarian intervention masih perlu diperjelas, norma-norma tentang humanitarian intervention saat ini tampaknya sulit untuk terbentuk melalui perkembangan hukum internasional kebiasaan. Sikap negara-negara yang amat beragam terhadap fenomena ini mem buat su lit untuk sekedar mengatakan bahwa selama ini ada praktik kebiasaan (customary practices) yang konsisten di antara negara-negara. Oleh karena itu, jika masyarakat internasional ingin terlepas dari dilema humanitarian intervention ini, perkembangan progresif hukum internasional harus diupayakan. Kata kunci: intervensi kemanusiaan� prinsip non-intervensi, hukum internasional kebiasaan. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2006) Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7152 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention |
title | Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention |
title_full | Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention |
title_fullStr | Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention |
title_full_unstemmed | Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention |
title_short | Identification Of States' Attitude Toward Humanitarian Intervention Practices = Identifikasi Sikap Negara-Negara Mengenai Praktik Humanitarian Intervention |
title_sort | identification of states attitude toward humanitarian intervention practices identifikasi sikap negara negara mengenai praktik humanitarian intervention |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib identificationofstatesattitudetowardhumanitarianinterventionpracticesidentifikasisikapnegaranegaramengenaipraktikhumanitarianintervention |