| Summary: | Abstract:
Dalam kehidupan manusia, masalah kesehatan dan penyakit merupakan ukuran efektifitas kelompok manusia untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan hidup (environment), yang dikombinasikan dengan sumber biologis dan kebudayaan. Sehat dan sakit dianggap sebagai penampilan hasil interaksi antara berbagai aspek sifat (biologis, psikologis. dan sosio-kultural) manusia secara keseluruhan dengan lingkungan tempat manusia itu hidup.'
Konsep sehat sakit ini selalu mengalami perubahan sejalan dengan tingkat pemahaman manusia tentang nilai, perari dan penghargaan terhadap faktor kesehatan itu sendiri. Pada zaman keemasan Yunani, konsep sehat dilihat sebagai virtue, sesuatu yang dibanggakan. sedangkan sakit sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat. Filosofi yang berkembang pada saat itu adalah filosofi Cartesian yang berorientasi pada kesehatan fisik semata-mata. Orang dikatakan sehat bila tidak ditemukan disfungsi pada anggota tubuhnva. Setelah ditemukan kuman penvebab penyakit, batasan sehat-sakit juga berubah. seseorang disebut sehat bila setelah diadakan pemeriksaan secara seksama tidak ditemukan penyebab penyakit, dan sebaliknya terhadap konsep sakit. Oleh karena itu hal-hal tersebut diatas sangat mendapat perhatian dan dalam hubungannya dengan bidang kesehatan akan mendasari bagaimana kebijakan di bidang ini akan diselenggarakan dalam suatu negara.-
Seperti pada aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya, aspek kesehatan masyarakat di Indonesia pada masa kolonial juga terdapat diskriminasi antara warga pribumi dan non pribumi. Pada awalnya, bidang kesehatan ini hanya untuk kepentingan bangsa penjajah sendiri. terutama kepentingan anggota militemya
Keywords:
Pelayanan Kesehatan, Masa Kolonial
|
|---|