Biopolitik dan Ketahanan Nasional

Eksistensi manusia yang berkelanjutan tergantung pada ketahanan (resilience)-nya, ketangguhan urituk bertahan hidup. Ini berlaku bagi kelompok kecil dan sedang, maupun bagi suku bangsa atau kelompok etnis, bagi bangsa, dan juga bagi spesies. Ketahanan individu sudah diuji semenjak dalam kandungan da...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997
Subjects:
_version_ 1826032415501451264
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Eksistensi manusia yang berkelanjutan tergantung pada ketahanan (resilience)-nya, ketangguhan urituk bertahan hidup. Ini berlaku bagi kelompok kecil dan sedang, maupun bagi suku bangsa atau kelompok etnis, bagi bangsa, dan juga bagi spesies. Ketahanan individu sudah diuji semenjak dalam kandungan dan ternyata paling tinggi mulai trimester kedua sebelum lahir dan 6 bulan pertama sesudah lahir pada anak-anak normal. Kemudian ketahanan cenderung menurun, karena individu terlibat dalam usaha adaptasi terus-menerus dengan lingkungannya yang berubah-ubah sepanjang masa. Adaptasi menuntut perubahan biologis pula pada individu, tetapi pada manusia modern terutama perubahan kultural kelompok lebih penting. Oleh karena itu pada peringkat populasi, ketahanan harus dibantu oleh keputusan-keputusan pemerintah atau organisasi yang menyangkut kebijakan terhadap masyarakat ramai. Keputusan-keputusan inilah yang mempengaruhi budaya dan, langsung atau tidak langsung, biologi populasi tersebut, termasuk habitatnya. Pengambilan keputusan mengenai rakyat ban yak adalah tindakan politis, dan kebijakan yang mempengaruhi biologi populasi termasuk ranah biopolitik. Sudah dua dasawarsa biopolitologi secara khusus dipelajari, terutama di Amerika Serikat dan Eropa Barat, Biologi manusia tidak jarang harus dipengaruhi untuk kepentingan keamanan, kesejahteraan, kelestarian, keadilan dan perdamaian, hal-hal yang senantiasa menjadi dambaan sebagian besar manusia, terutama pada waktu-waktu yang kritis, seperti pada akhir abad ini, yaitu di zaman atom, konsumsi massal dan eksploatasi global, atau abad kecemasan.
first_indexed 2024-03-13T18:53:16Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:24261
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:53:16Z
publishDate 1997
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:242612014-06-18T00:37:40Z https://repository.ugm.ac.id/24261/ Biopolitik dan Ketahanan Nasional Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Eksistensi manusia yang berkelanjutan tergantung pada ketahanan (resilience)-nya, ketangguhan urituk bertahan hidup. Ini berlaku bagi kelompok kecil dan sedang, maupun bagi suku bangsa atau kelompok etnis, bagi bangsa, dan juga bagi spesies. Ketahanan individu sudah diuji semenjak dalam kandungan dan ternyata paling tinggi mulai trimester kedua sebelum lahir dan 6 bulan pertama sesudah lahir pada anak-anak normal. Kemudian ketahanan cenderung menurun, karena individu terlibat dalam usaha adaptasi terus-menerus dengan lingkungannya yang berubah-ubah sepanjang masa. Adaptasi menuntut perubahan biologis pula pada individu, tetapi pada manusia modern terutama perubahan kultural kelompok lebih penting. Oleh karena itu pada peringkat populasi, ketahanan harus dibantu oleh keputusan-keputusan pemerintah atau organisasi yang menyangkut kebijakan terhadap masyarakat ramai. Keputusan-keputusan inilah yang mempengaruhi budaya dan, langsung atau tidak langsung, biologi populasi tersebut, termasuk habitatnya. Pengambilan keputusan mengenai rakyat ban yak adalah tindakan politis, dan kebijakan yang mempengaruhi biologi populasi termasuk ranah biopolitik. Sudah dua dasawarsa biopolitologi secara khusus dipelajari, terutama di Amerika Serikat dan Eropa Barat, Biologi manusia tidak jarang harus dipengaruhi untuk kepentingan keamanan, kesejahteraan, kelestarian, keadilan dan perdamaian, hal-hal yang senantiasa menjadi dambaan sebagian besar manusia, terutama pada waktu-waktu yang kritis, seperti pada akhir abad ini, yaitu di zaman atom, konsumsi massal dan eksploatasi global, atau abad kecemasan. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1997) Biopolitik dan Ketahanan Nasional. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7232
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Biopolitik dan Ketahanan Nasional
title Biopolitik dan Ketahanan Nasional
title_full Biopolitik dan Ketahanan Nasional
title_fullStr Biopolitik dan Ketahanan Nasional
title_full_unstemmed Biopolitik dan Ketahanan Nasional
title_short Biopolitik dan Ketahanan Nasional
title_sort biopolitik dan ketahanan nasional
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib biopolitikdanketahanannasional