Kajian Strukt-ur Tanah Lapis Olah: II. Stabilitas agregat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pembasahan dan pelarutan selektif terhadap kemantapan agregat tanah lapis olah. Contoh tanah sebelum dilakukan penetapan stabilitas agregat, diperlakukan dengan pembasahan dengan air dan alkohol dan pelarutan selektif dengan pirofosfat, oksalat dan dith...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2002
Subjects:
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pembasahan dan pelarutan selektif terhadap kemantapan agregat tanah lapis olah. Contoh tanah sebelum dilakukan penetapan stabilitas agregat, diperlakukan dengan pembasahan dengan air dan alkohol dan pelarutan selektif dengan pirofosfat, oksalat dan dithionit-sitrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas agregat tanah dipengaruhi oleh metode pembasahan yang dilakukan. Pembasahan cepat menghasilkan stabilitas agregat yang terendah diikuti pembasahan lambat dan pembasahan alkohol. Stabilitas agregat 2 mm lebih , rendah dibanding stabilitas agregat 0,3 mm untuk semua jertis tanah. Penghilangah bahart sementasi menyebabkan stabilitas agregat tanah turun drastis dan rata-rata hanya mempunyai nilai stabilitas agregat < 10%. The objective of this research was to study the aggregate stability of top soil as affected by prewetting and selective dissolution. Soil samples were pretreatment with rapid, slow, and alcohol wetting