Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil contoh tanah dan daun teh di kebun inti PT. Pagilaran, dilanjutkan dengan analisis di laboratorium, dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kecukupan hara Ca dan Mg dalam tanah dan daun teh, dan hubungannya dengan produksi pucuk teh. Pengambllan contoh tanah se...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2002
|
| Subjects: |
| _version_ | 1797019028145831936 |
|---|---|
| author | Perpustakaan UGM, i-lib |
| author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
| author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
| collection | UGM |
| description | Penelitian ini dilakukan dengan mengambil contoh tanah dan daun teh di kebun inti PT. Pagilaran, dilanjutkan dengan analisis di laboratorium, dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kecukupan hara Ca dan Mg dalam tanah dan daun teh, dan hubungannya dengan produksi pucuk teh.
Pengambllan contoh tanah secara komposit dan daun teh dari 25 tanaman, dilakukan sate kali pada bulan Februari 1999, dari 14 blok kebun yang menghasilkan dengan populasi > 8.000 tanaman/ha dan umur pangkas 18-42 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan kadar Mg dalam daun teh berharkat kurang, Mg tersedia dalam tanah sangat rendah dan ada korelasi yang sangat nyata antara kadar Mg tersedia tanah dengan produksi pucuk teh. Untuk itu perlu dilakukan pemupukan Mg dari bahan yang memilild reaksi fisiologis masam dan dalam bentuk PMLT (Pupuk Majemuk Lepas Terkendali) dengan dosis 35,55-45,18 kg Mg/ha/th.
Soil and plant analysis was chosen to reveal the status of Ca and Mg on soil and plant and their relationship with tea production. Leaf and soil sampling were conducted during February 1999. Leaf samples were taken from 25 plants from selected productive block had plant density more than 8.000/hectare and 18-24 months aged after prunning. Soil samples were taken compositely from each block. The result showed Mg content both on soil and plant were insufficient. There was a strong correlation between soil content Mg with tea production. It would be better to raise available Mg by applying acidic Mg fertilizer as slow release compound fertilizer.
Key words: soil and plant analysis, Ca and Mg, tea production |
| first_indexed | 2024-03-13T18:53:23Z |
| format | Article |
| id | oai:generic.eprints.org:24299 |
| institution | Universiti Gadjah Mada |
| last_indexed | 2024-03-13T18:53:23Z |
| publishDate | 2002 |
| publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
| record_format | dspace |
| spelling | oai:generic.eprints.org:242992014-06-18T00:31:36Z https://repository.ugm.ac.id/24299/ Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Penelitian ini dilakukan dengan mengambil contoh tanah dan daun teh di kebun inti PT. Pagilaran, dilanjutkan dengan analisis di laboratorium, dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kecukupan hara Ca dan Mg dalam tanah dan daun teh, dan hubungannya dengan produksi pucuk teh. Pengambllan contoh tanah secara komposit dan daun teh dari 25 tanaman, dilakukan sate kali pada bulan Februari 1999, dari 14 blok kebun yang menghasilkan dengan populasi > 8.000 tanaman/ha dan umur pangkas 18-42 bulan. Hasil penelitian menunjukkan kadar Mg dalam daun teh berharkat kurang, Mg tersedia dalam tanah sangat rendah dan ada korelasi yang sangat nyata antara kadar Mg tersedia tanah dengan produksi pucuk teh. Untuk itu perlu dilakukan pemupukan Mg dari bahan yang memilild reaksi fisiologis masam dan dalam bentuk PMLT (Pupuk Majemuk Lepas Terkendali) dengan dosis 35,55-45,18 kg Mg/ha/th. Soil and plant analysis was chosen to reveal the status of Ca and Mg on soil and plant and their relationship with tea production. Leaf and soil sampling were conducted during February 1999. Leaf samples were taken from 25 plants from selected productive block had plant density more than 8.000/hectare and 18-24 months aged after prunning. Soil samples were taken compositely from each block. The result showed Mg content both on soil and plant were insufficient. There was a strong correlation between soil content Mg with tea production. It would be better to raise available Mg by applying acidic Mg fertilizer as slow release compound fertilizer. Key words: soil and plant analysis, Ca and Mg, tea production [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2002 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2002) Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7271 |
| spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. |
| title | Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. |
| title_full | Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. |
| title_fullStr | Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. |
| title_full_unstemmed | Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. |
| title_short | Kecukupan Hara Ca dan Mg Di Kebun Teh PT Pagilaran. |
| title_sort | kecukupan hara ca dan mg di kebun teh pt pagilaran |
| topic | Jurnal i-lib UGM |
| work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib kecukupanharacadanmgdikebuntehptpagilaran |