Peningkatan Produksi Dan Kualaitas Pathila Dengan Pengering Buatan terkendali

Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari masih banyak digunakan oleh industri kecil Pahlla. Cara pengeringan tersebut sangat bergantung pada cuaca, sehingga menghambat peningkatan produksi dan kualitas pathila yang dihasilkan tidak dapat dijamin selalu tetap. Alat pengering ripe kabinet dengan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
Subjects:
Description
Summary:Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari masih banyak digunakan oleh industri kecil Pahlla. Cara pengeringan tersebut sangat bergantung pada cuaca, sehingga menghambat peningkatan produksi dan kualitas pathila yang dihasilkan tidak dapat dijamin selalu tetap. Alat pengering ripe kabinet dengan sistem pemanasan tidak langsung dibuat dengan . menggunakan sumber panas minyak tanah. Mat pengering tersebut terdiri atas rumah pengering, berisi beberapa buah rak pengering tempat pathila kukus basah dikeringkan, bagian pemanas yang terdiri atas berkas pipa pemanas yang terbuat dari tembaga, brander sebagai alat pembangkit nyala api, tangki minyak bertekanan, dan blower sebagai penghembus udara. Mat pengering yang dihasilkan berukuran 102 cm x102 cm, tinggi 105 cm, dengan 4 buah rak pengering dapat menampung pathila kukus basah sekitar 19,50 kg setara dengan pathila kering sekitar 6,50 kg untuk setiap 5,5 jam, pada suhu pengeringan 45 -50 °C. Kualitas pathila yang dihasilkan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kualitas pathila yang dikeringkan dengan sinar matahari, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti pengeringan dengan sinar matahari. Disamping itu pengeringan dengan alat pengering menghasilkan kualitas pathila yang selalu tetap sesuai dengan standar dan dalam waktu yang