Summary: | Sistem budidaya lorong adalah salah satu alternatif yang dikembangkan dalam metode konservasi tanah, dimana sistem ini merupakan suatu cara meningkatkan produktivitas tanah dengan bahan hijauan yang diperoleh dan pemangkasan tanaman iegum. Sistem ini dapat memberikan tambahan bahan organik kedalam tanah, disamping merupakan sumber nitrogen tanah, sumber kayu bakar bagi petard dan sumber malcanan ternak. Berbagai tanaman dapat dipergunakan sebagai tanaman pagar pada sistem budidaya lorong, antara lain Flemingia congests, Akar wangi (Vertivera zizainoides), dan Kaliandra (Calliandra callothyrsus). Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap perubahan laju infiltrasi dan sifat fisik tanah pada 3 jenis tanaman pagan dalam sistem budidaya lorong. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai Oktober 2000, di Laboratorium lapang Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Ketinggian tempat 370-400 m dpl, Jenis tanah Latosol coklat, kemiringan Iahan antara 10-15%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Aral( Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah 3 jenis tanaman pagan dalam sistem budidaya lorong : (1) Flemingia, (2) Akar wangi, (3) Kaliandra dan (4) kontrol adalah perlakuan tanpa tanaman pagar. Parameter yang diamati meliputi kandungan bahan organik, berat jenis isi, kadar air lapang, kadar air maksimum, stabilitas agregat dan laju infiltrasi. Hasil dari analisis laboratorium kemudian diuji statistik dengan uji F, apabila terjadi perbedaan dilanjutkan dengan uji HSD. Hasilnya tanaman pagan berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan kandungan bahan organik, dan berpengaruh nyata terhadap berat jenis isi, kadar air lapang, kadar air maksimum dan laju infiltrasi. Tanaman pagar tidal( berpengaruh nyata terhadap perbedaan struktur tanah dan stabilitas agregat. Diantara ketiga tanaman pagan, Flemingia memberikan pengaruh yang terbalk dibanding dengan akar wangi dan kaliandra terhadap kandungan bahan organik, kadar air lapang, kadar air maksimum dan laju infiltrasi sedangkan pengaruhnya terhadap berat jenis isi ketiga tanaman pagan memberikan pengaruh yang relatif sama.
Kata lcunci : Laju infiltrasi, Sifat fisik tanah, Budidaya lorong
|