Kondisi tanah dan prediksi umur tempat pembuangan akhir sampah TPA Bantar Gebang, Bekasi
Di Indonesia proses penimbunan limbah kota umumnya berupa ruang terbuka yang dalam proses degradasinya belum menggunakan teknologi bioremediasi. Kegiatan jasad alami (indegeneous) menghasilkan bahan terlarutkan dan bahan padatan (organik dan non organik) yang dapat berengaruh terhadap lingkungan. Ke...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2003
|
Subjects: |
Summary: | Di Indonesia proses penimbunan limbah kota umumnya berupa ruang terbuka yang dalam proses degradasinya belum menggunakan teknologi bioremediasi. Kegiatan jasad alami (indegeneous) menghasilkan bahan terlarutkan dan bahan padatan (organik dan non organik) yang dapat berengaruh terhadap lingkungan. Keberadaan bahan terlarutkan (leachate) yang berhubungan langsung dengan tanah akan dapat bergerak secara lateral maupun vertikal yang kecepatannya ditentukan oleh watak fisika tanah. Komposisi bahan terlarut juga akan berubah selama bergerak, baik melalui perombakan lanjutan maupun dijerap oleh koloidal tanah. Paper ini membahas proses-proses yang terjadi dalam TPA, upaya mengelolanya dengan mengambil studi kasus di TPA Bantar Gebang Bekasi dengan menitikberatkan kondisi tanah dan prediksi umur TPA.
In Indonesia process the conglomeration of town waste generally in the form of air-gap which is in course of degradasinya not yet used the technology bioremediasi. natural Physic activity ( indegeneous) yield the materials dissolved and solid materials ( anorganic and organic) able to have an effect on to environment. Materials existence dissolved ( direct coresponding leachate) with the land |
---|