Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases

ABSTRAK Tulisan ini membahas metode pembacaan Roland Barthes yang dikenal dengan nama semiotika. Metode ini diterapkan pada fenomena budaya yang terdapat di Prancis dan dimuat dalam buku Barthes yang berjudul Mythologies. Cara pembacaan Barthes dapat dipertanyakan karena cara itu akan menghasilkan s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006
Subjects:
_version_ 1826032741903237120
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRAK Tulisan ini membahas metode pembacaan Roland Barthes yang dikenal dengan nama semiotika. Metode ini diterapkan pada fenomena budaya yang terdapat di Prancis dan dimuat dalam buku Barthes yang berjudul Mythologies. Cara pembacaan Barthes dapat dipertanyakan karena cara itu akan menghasilkan suatu titik pandang dari dalam. Pengarnat dari luar budaya Prancis akan berpandangan berbeda karena pemahaman kontekstual budaya Prancis tidak akan di perti mbangkan dalam pembacaan gambar negro yang menghormati bendera Prancis. Kasus pemakaian jilbab di London untuk para polisi wanita dapat dibandingkan dengan kasus negro itu. Selain itu, kasus kenaikan harga di Francis juga dibandingkan dengan kasus Indonesia pada saat perayaan Idul Fitri. Dari perbandingan itu, tampak bahwa metode pembacaan Barthes mempunyai keterbatasan sehingga menghasilkan suatu fieksibilitas. Kata Kunci: semiotika, simbol, titik pandang dari dalam, paradigma
first_indexed 2024-03-05T23:08:11Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:25941
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:58:50Z
publishDate 2006
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:259412014-06-18T00:26:12Z https://repository.ugm.ac.id/25941/ Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Tulisan ini membahas metode pembacaan Roland Barthes yang dikenal dengan nama semiotika. Metode ini diterapkan pada fenomena budaya yang terdapat di Prancis dan dimuat dalam buku Barthes yang berjudul Mythologies. Cara pembacaan Barthes dapat dipertanyakan karena cara itu akan menghasilkan suatu titik pandang dari dalam. Pengarnat dari luar budaya Prancis akan berpandangan berbeda karena pemahaman kontekstual budaya Prancis tidak akan di perti mbangkan dalam pembacaan gambar negro yang menghormati bendera Prancis. Kasus pemakaian jilbab di London untuk para polisi wanita dapat dibandingkan dengan kasus negro itu. Selain itu, kasus kenaikan harga di Francis juga dibandingkan dengan kasus Indonesia pada saat perayaan Idul Fitri. Dari perbandingan itu, tampak bahwa metode pembacaan Barthes mempunyai keterbatasan sehingga menghasilkan suatu fieksibilitas. Kata Kunci: semiotika, simbol, titik pandang dari dalam, paradigma [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2006) Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8949
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases
title Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases
title_full Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases
title_fullStr Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases
title_full_unstemmed Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases
title_short Rereading barthes' reading method:Comparing French and Indonesian / British cases
title_sort rereading barthes reading method comparing french and indonesian british cases
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib rereadingbarthesreadingmethodcomparingfrenchandindonesianbritishcases