Summary: | Intisari:
Naringenin telah dilaporkan menghambat glutation S-transferase (GST) kelas umuni (a, g, dan it), namun helium diketahui pasti GST kelas a, p, atau TC yang dihambat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi hambatan naringenin dan naringin terhadap aktivitas UST kelas g hati tikus putih jantan (Rattus norvegicus L) strain Wistar.
Untuk merepresentasikan aktivitas GST kelas digunakan substrat spesifik untuk GST kelas g yaitu I ,2-dikloro-4-nitrobenzen (DCNB) pada reaksi konjugasi dengan glutation (GSH) yang diulair secara spektrofotometri. Uji penghambatan dilakukan dengan penambahan naringin atau naringenin pada uji aktivitas GST tersebut. Nilai 1050 (konsentrasinaringin atau naringenin yang menghasilkan 50% penghambatan aktivitas GST) dilating menggunakan persamaan garis regresi yang menyatakan hubungan antara konsentrasi naringin atau naringenin yang ditambahkan dan % inhibisi yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa naringenin dan naringin keduanya menghambat aktivitas GST hati tikus kelas g dengan nilai IC5oberturut-turut adalah 93,91 gM dan 179,63 pM.
Dari hash] penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas GST kelas p hati tikus (Rottus norvegicus L.) strain Wistar dihambat Iebih kuat oleh naringenin dibanding naringin.
Kata kunci :naringenin, naringin, glutation S-transferase kelas p, 1,2-dikloro-4-nitrobenzen
|