Budget Deficits Raise Current Account Deficits? Cases In Asean-5
ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji apakah defisit anggaran meningkatkan 1 transaksi berjalan seperti yang diharapkan oleh teori makroekonomi konven Objek dari tulisan ini adalah lima negara pendiri ASEAN (Indonesia, Malaysia, ura, Thailand dan Philipina). Terdapat debat mengenai pengaruh...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1998
|
Subjects: |
Summary: | ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji apakah defisit anggaran meningkatkan 1 transaksi berjalan seperti yang diharapkan oleh teori makroekonomi konven
Objek dari tulisan ini adalah lima negara pendiri ASEAN (Indonesia, Malaysia,
ura, Thailand dan Philipina). Terdapat debat mengenai pengaruh defisit
terhadap deficit transaksi berjalan. Pendekatan konvensional menyatakan
deficit anggaran akan meningkatkan defisit transaksi berjalan melalui pengaruh
bunga dan pengaruh output. Pendekatan Ricardian meyakini bahwa defisit
n dan defisit transaksi berjalan tidak berhubungan. Selama ini studi-studi ris menghasilkan kesimpulan yang mendua. Tulisan ini menemukan bahwa pada 1980-an deficit transaksi berjalan di ASEAN-5 terutama disebabkan oleh deficit aran, sedangkan pada tahun 1990-an deficit transaksi berjalan lebih banyak babkan oleh adanya investasi yang berlebihan (overinvestmenl). Fenomena investment ini disinyalir juga merupakan salah saw sebab timbulnya krisis ngan di Asia Tenggara. |
---|