Summary: | ABSTRAK:
Telah dikenali pola perubahan polimorfik barbital modifikasi II menjadi barbital moditikasi I, jika kepadanya diberi energi mekanik atau termik. Penelitian. ini dilakukan dengan memeriksa pola transfonnasi polimortik melalui metode kuantitatif diftaksi sinar-X. Perlakuan mekanik diberikan melalui penggilingan barbital modifikasi II di dalam penggiling getar selama 6, 12, 18, 24 dan 30 menit. Sedangkan perlakuan ternUk dilakukan dengan mema naskan barbital moditikasi II di lemari pemanaS pada suhu 135, 140 dan 145°C selama 15,30,45,60,90, 120 dan 150 menit.
Transformasi yang terjadi diamati melalui difTaktogram yang diperoleh dengan jalan menghitung integralluas daerah dibawah kurva interferensi barbital moditikasi I, yaitu pada 29 = 7,5°. Tampak bahwa pola transformasi polimortik teljadi secara teratur dan linier dengan semakin lamanya waktu perlakuan yang diberikan. Artinya, semakin lama waktu perlakuan, semakin banyak barbital moditikasi I yang terbentuk dan semakin sedikit sisa barbital modi- fikasi II.
Semakin tinggi suhu pemanasan yang diberikan, semakin cepat terjadinya transfor- masi barbital modifikasi II menjadi I. Besarnya energi aktivasi transformasi polimorfik barbital moditikasi II menjadi I adal
50,33 kkaVmol dan mengikuti kinetika orde pertama.
Kata kunci : barbital modifikasi II, barbital moditikasi I, diftaksi smar-X. energi
aktivasi, kinetika orde pertama
|