Summary: | Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sporozoit inaktif terhadap tantangan infeksi Eimeria tenella pada ayam. Enam puluh ekor day old chicken (DOC) jantan ras petelur dikelompokkan menjadi 3 kelompok (I, 11, dan III) secara random, masing-masing 20 ekor ayam. Pada umur 4 hail, ayam pada kelompok I diinfeksi dengan 700 sporozoit secara oral, kelompok U diinfeksi dengan 700 sporozoit yang didemahlcan secara oral dan kelompok 111 tidak diinfeksi, sebagai kontrol. Pada umur 22 hail dilakukan infeksi tantang dengan menggunakan 1500 oosista secara oral. Pada hart ke-3 sampai dengan hail ke- 11 setelah infeksi tantang, dilakukan pengamatan gejala klinis dan pengumpulan data jumlah oosista per grant feses. Data dart gejala klinis dianalisis secara diskriptif, sedangkan data jumlah oosista per gram feses dianalisis dengan metode split-plot dan orthogonal kontras. Hasa analisis gejala klinis dapat disimpulkan bahwa pemberian sporozoit inaktif dapat menekan gejala klinis seperti lesu, lemah dan penurunan nafsu makan pa0 kelompok perlakuan. Analisis terhadap jumlah oosista menunjukkan bahwa pemberian sporozoit inaktif dapat rnenurunkan produksi oosista Eimeria tenella sivAra signifikan
|