Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian infus NaCI fisiologis terhadap ekskresi fosfat melalui saluran perkencingan pada domba muda umur sebulan. Pemberian infus NaCI 0,9% dilakukan dengan kecepatan 18/jam selama 105 menit. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki berat badan rata-rata 4,25 kg. Pemberian Infus larutan NaCI 0,9% mengakibatkan peningkatan volume cairan ekstraselular 5,89 ± 3,36%, tetapi tidak menyebabkan perubahan kadar fosfat anorganik dalam plasma (3,51 ± 0,13 mmol/L sebelum infus dan 3,55 0,12 rtunol/L selama infus). Ekskresi fosfat bersama urin selama pemberian infus NaCI mengalami penunman yang signifikan dibanding sebelum pemberian NaCI (p=0,03), dari 0,18 ± 0,10 iumol/menit/kg berat badan menjadi 0,14 ± 0,09 mol/menit/kg berat badan. Hasil penelitian menggarisbawahi adanya perbedaan respon ginjal terhadap pemberian NaC1 dan peningkatan volume cairan ekstraselular antara domba pra-rumitanasia dan domba dewasa.
Kata kunci: Peningkatan volume cairan ekstraselular, domba, pra-ruminansia, ekskresi, fosfat
|