Summary: | Penelitian ini bertujuan mengetahui daya tahan panas isolat lokal E. coli 0157 pembawa gena VT1 dan VT2 dalam susu dan daging cincang. Isolat lokal, B33, dan galur kontrol 0157:H7 diperoleh dan biakan induk dan berturut-turut dibialcan dalam agar sorbitol-McConkey, Tryptose soy broth. Suspensi sel dicuci dengan larutan garam faal steril 2x, dan dihitung konsentrasinya sebagai CFU pada agar trypticase soy. Sampel susu mentah ditempatkan ke dalam tabung reaksi steril 9 ml setiap tabung, dan disterilkan dalam otoklaf 15 menit, lain didinginkan. Sampel daging dibungkus dalam aluminium foil, diotoldaf, dan didinginkan dalam almari es. Sebanyak I ml suspensi 10'. E. coil dimasukkan ke dalam setiap tabung susu. Dua jam setelah inokulasi, tabung dipanaskan pada 60°C, 65°C, dan 70°C selama 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 mean. Pada daging, suspensi bakteri yang sama diinokulasikan pada daging cincang dalam Erlenmeyer, dan dipanaskan 100°C. Jumlah sel yang hidup dihitung sebagai CFU pada TSA. Jumlah CFU dikonversikan sebagai harga D dan dianalisis dalam regresi linier. Hasilnya menunjuldcan bahwa harga D isolat lokal dalam susu adalah berturut-turut 69.8812, 11,466 dan 10.939 menit pada pemanasan 60, 65 dan 70°C. Pada daging cincang, harga ini adalah 2,305 menit pada 100oC. Juga diperlihatkan, bahwa isolat lokal ini Iebih tahan panas daripada isolat Amerika yang digunakan sebagai kontrol.
|