STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari siklus hidup Eimeria tenella gambaran histopatologik membran chorioallontois sebagai akibat infeksi sporosista dan oosista Eimeria tenella, untuk mengetahui kemungkinan penggunaan membran chorioallantois sebagai medium k-ultur Eimer...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003
Subjects:
_version_ 1797019594244751360
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari siklus hidup Eimeria tenella gambaran histopatologik membran chorioallontois sebagai akibat infeksi sporosista dan oosista Eimeria tenella, untuk mengetahui kemungkinan penggunaan membran chorioallantois sebagai medium k-ultur Eimeria tenella. Penelitian ini menggunakan 50 butir telur ayam berembrio umur 10 hari yang dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing 10 butir. Kelompok 1, telur diinfeksi dengan 5.000 oosista, kelompok II diinfeksi dengan 10.000 oosista, kelompok 111 diinfeksi dengan 25.000 sporosista, kelompok IV diinfeksi dengan 50.000 sporosista dan kelompok V diperlukan sebagai kontrol. Telur-telur tersebut diinkubasi pada suhu 41°C selama 6 hari. Mulai hari ke 2 setelah infeksi, dua telur dad masing-masing kelompok diperiksa dengan membuka kerabangnya, membran chorioallantois diamati untuk melihat perubahan makroskopik dan histologik. Hasil yang didapat adalah kelompok I dan II tidak ada perbedaan dan oosista tidak berkembang bahkan mengalami nekrosis. Kelompok III dan /V menunjukkan perkembangan di dalam membran chorioallantois, hari ke 2 setelah infeksi sel epitel membesar dan terisi oleh sporozoit, hari ke 3 setelah infeksi sudah ada skizon generasi I, hari ke 4 setelah infeksi sel-sel epitel membesar dan ada stadium makrogamet, skizon generasi II dan zigot, dan had ke 5 setelah infeksi sudah terdapat stadium oosista. Inokulasi sporosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois dapat berkembang menjadi stadium berikutnya, sedang inokulasi oosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois tidak menunjukkan perkembangan. Membran chorioallantois dapat digunakan sebagai medium kultur Eimeria tenella. Kata kunci : Chorioallantois, Eimeria tenella, Skizon , Makrogamet
first_indexed 2024-03-05T23:10:03Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:26967
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-05T23:10:03Z
publishDate 2003
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:269672014-06-18T00:30:54Z https://repository.ugm.ac.id/26967/ STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari siklus hidup Eimeria tenella gambaran histopatologik membran chorioallontois sebagai akibat infeksi sporosista dan oosista Eimeria tenella, untuk mengetahui kemungkinan penggunaan membran chorioallantois sebagai medium k-ultur Eimeria tenella. Penelitian ini menggunakan 50 butir telur ayam berembrio umur 10 hari yang dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing 10 butir. Kelompok 1, telur diinfeksi dengan 5.000 oosista, kelompok II diinfeksi dengan 10.000 oosista, kelompok 111 diinfeksi dengan 25.000 sporosista, kelompok IV diinfeksi dengan 50.000 sporosista dan kelompok V diperlukan sebagai kontrol. Telur-telur tersebut diinkubasi pada suhu 41°C selama 6 hari. Mulai hari ke 2 setelah infeksi, dua telur dad masing-masing kelompok diperiksa dengan membuka kerabangnya, membran chorioallantois diamati untuk melihat perubahan makroskopik dan histologik. Hasil yang didapat adalah kelompok I dan II tidak ada perbedaan dan oosista tidak berkembang bahkan mengalami nekrosis. Kelompok III dan /V menunjukkan perkembangan di dalam membran chorioallantois, hari ke 2 setelah infeksi sel epitel membesar dan terisi oleh sporozoit, hari ke 3 setelah infeksi sudah ada skizon generasi I, hari ke 4 setelah infeksi sel-sel epitel membesar dan ada stadium makrogamet, skizon generasi II dan zigot, dan had ke 5 setelah infeksi sudah terdapat stadium oosista. Inokulasi sporosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois dapat berkembang menjadi stadium berikutnya, sedang inokulasi oosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois tidak menunjukkan perkembangan. Membran chorioallantois dapat digunakan sebagai medium kultur Eimeria tenella. Kata kunci : Chorioallantois, Eimeria tenella, Skizon , Makrogamet [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2003) STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10011
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
title STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
title_full STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
title_fullStr STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
title_full_unstemmed STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
title_short STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
title_sort studi pericembangan dan sitopatologi eimeria tenella pada membranchorioallantois
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib studipericembangandansitopatologieimeriatenellapadamembranchorioallantois