How Do Microfinance Institutions Cope With

Gadjah Mada University ABSTRACT Salah satu karakteristik penting dari pasar kredit mikro di negara sedang berkembang (NSB) adalah tingginya derajat ketidaksempurnaan informasi yang pada gilirannya menyebabkan tingginya derajat risiko dan ketidakpastian. Tulisan ini mengungkapkan bahwa lembaga keuang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006
Subjects:
Description
Summary:Gadjah Mada University ABSTRACT Salah satu karakteristik penting dari pasar kredit mikro di negara sedang berkembang (NSB) adalah tingginya derajat ketidaksempurnaan informasi yang pada gilirannya menyebabkan tingginya derajat risiko dan ketidakpastian. Tulisan ini mengungkapkan bahwa lembaga keuangan mikro di NSB telah menerapkan praktik-praktik pengelolaan yang unik dan beraneka ragam yang berbasiskan pada institusi-institusi informal seperti norma dan sanksi sosial dalam upayanya untuk memecahkan masalah risiko dalam memberikan kredit pada pasar kredit mikro. Praktik-praktik pengelolaan tersebut � yang berakarkan pada institusi informal yang ada � telah berhasil mengurangi risiko kredit yang dicerminkan oleh kemampuan dari praktik pengelolaan tersebut dalam menurunkan kredit macet, khususnya dalam sebuah masyarakat yang homogen dengan nilai transaksi ekonomi yang relatif kecil. Namun demikian, ketika suatu masyarakat berkembang menjadi relatg' hCterogen dan transaksi ekonominya semakin besar, efektivitas institusi informal tersebut menurun. Dalam kondisi seperti ini, kehadiran institusi formal menjadi suatu keharusan. Keywords: microfinance institutions, risk, uncertainty, and informal institutions