Summary: | , . .
,
ABSTRAK
Apoplosis merupakan kematian sel secara fisiologis yang diperlukan set untuk nieniadakan 501 yang rusak atau sel yang sudah tidak diperlukan lagi atau unluk 'remodelling', Apoptosis bertujuan untuk mempertahankan homeostasis normal. Faktor-faktor fisiologis dan palalogis dapat memicu terjadinya apoptosis. Apoptosis dilakukan oleh suatu protease intraseluler yang disebut caspase yang juga rnelibatkan protein-protein pro-apoptotik dan anti-apoptolik. Apakah apoptosis akan terinduksi atau diharnbal tergantung pada rasio relatif antara protein-protein pro-apoptotik clan anti-apoptotik yang direfleksikan melalui ikatan dimerisasi protein-protein tersebut. Mesin-mesin molekuler yang terlibal dalarn peristiwa apoptosis dan proliferasi kemungkinan sama, itufah rnengapa kadang-kadang dua fenomena tersebut terjacli secara bersamaan. Adanya defek regulasi apoptosis mempunyai kontribusi untuk timbulnya penyakil-penyakit yang berkaitan dengan akurnulasi sel maupun kehilangan set. Berhubung gena Ced-9 (pada nematoda) 23% sekuen asam aminonya identik dengan gena Bcl-2 pada manusia, maka dapat dikatakan bahwa mekanisme kematian set terprogram clan regulasinya benar-benar telah dipertahankan sejak evolust dari owing hingga manusia, Hal int mengkonfirmasikan bahwa kemampuan sel untuk melakukan bunuft diri dengan care int merupakan silat dasar dad sel-sel hewan. Tujuan dari telaah pustaka ini adalah untuk rnembagi ilrnu khususnya tentang apoptosis dan untuk rnengkonfirmasikan apa yang p-enulis ketahui tentang apoptosis dengan pare pernbaca.
Kata-kata kunci : apoptosis, anti-apoptotik, pro-apoptotik, protein. caspase
.
.. :
|