Summary: | Abstrak
Kecenderungan terapi dengan menggunakan lebih dari satu macam obat (multiple drug therapy) dapat mengakibatkan terjadinya interaksi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah Pentagavunon-0 (PGV-0), yang merupakan analog kurkumin, dapat mempengaruhi profil farmakokinetika parasetamol pada tikus.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dengan hewan uji tikus jantan galur Wistar berbobot 150 g (±10%). Hewan uji dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tlkus. Kelompok I (kontrol) diberikan parasetamol peroral dosis 150 mg/kg BB. Kelompok II dan III masing-masing diberikan praperlakuan PGV-0 20 dan 40 mg/kg BB peroral, satu jam kemudian diberikan parasetamol 150 mg/kg BB peroral. Setelah hewan uji mendapatkan perlakuan, pada waktuwaktu tertentu diambil cuplikan darah dan urin guna penetapan kadar parasetamol utuh dengan metode HPLC. Harga-harga parameter
farmakokinetika parasetamol seperti Cmaksr trnaksf AUC, K, Vdss/F, Cl/F, Aekum, dan %f,, dlhitung berdasarkan data kadar parasetamol utuh fawan waktu. Parameter farmakokinetlka tersebut antar perlakuan dibandingkan secara statistika menggunakan uji ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95 % dan bila terdapat perbedaan yang bermakna dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hashl penelftlan menunjukkan praperlakuan PGV-0 peroral dosis 20 dan 40 mg/kg BB tidak mempengaruhi parameter farmakokinetlka parasetamol dosis 150 mg/kg BB yang diberikan peroral pada tikus jantan (P>0,05).
Kota kuncl : farmakokinetlka, Interaksi, parasetamol, pentagamavunon -0
|