PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN

Intisari:Daerah perkotaan memang cenderung mempunyai permasalahan-permasalahan urban seperi kepadatan penduduk, pemukiman kumuh, sampah dan hal-hal lain yang disebabkan dari semakin padatnya suatu wilayah kota. Kota Balikpapan sebagai kota besar menjadi tujuan berbagai penduduk Indonesia diluar p...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: GUSTAMA, ADHITIA
Format: Thesis
Published: Universitas Gadjah Mada 2016
Subjects:
_version_ 1826049662373593088
author GUSTAMA, ADHITIA
author_facet GUSTAMA, ADHITIA
author_sort GUSTAMA, ADHITIA
collection UGM
description Intisari:Daerah perkotaan memang cenderung mempunyai permasalahan-permasalahan urban seperi kepadatan penduduk, pemukiman kumuh, sampah dan hal-hal lain yang disebabkan dari semakin padatnya suatu wilayah kota. Kota Balikpapan sebagai kota besar menjadi tujuan berbagai penduduk Indonesia diluar pulau Kalimantan untuk meperbaiki hidup. Oleh sebabnya kota Balikpapan tiap tahunnya semakin padat, dan pemukiman kumuh pun semakin bertambah. Untuk memberi jawaban, Kota Balikpapan memiliki Program Kawasan Bebas Kumuh 2020 untuk memberi solusi terhadap permasalahan tersebut. Salsu satu daerah Kota Balikpapan yang padat dan kumuh ialah pemukiman kampung baru. Keadaan eksisting pemukiman kampung baru, kelurahan Margasari, kecamatan Balikpapan barat, Balikpapan, sangat memperhatikan dalam hal penataan pemukiman. Pemukiman ini dipenuhi dengan bangunan yang terbuat dari kayu, dulunya sekitar tahun 1990 pemukiman ini belum sepadat seperti tahun 2015, namun diawal tahun 2000an pemukiman menjamur dan bangunan-bangunan kayu dengan cepat memenuhi kawasan ini. Hingga saat ini, kawasan pemukiman menjadi kumuh dan menjadi terlalu padat. Hal seperti ini harus mendapat perhatian lebih karena selain mejadi permasalahan kota dalam hal isu urban kota. Namun hal ini juga dapat memberikan kerugian bagi penghuni di pemukiman tersebut, selain kurangnya area terbuka hijau pada kawasan, kawasan yang padat rawan terhadap kebakaran dan bencana lainnya serta permasalahan dalam pengadaan evakuasi bila diperlukan. Untuk mendukung program Pemerintah Balikpapan dalam hal kawasan bebas kumuh 2020, Pembangunan rumah susun sangat diperlukan dalam isu-isu pemukiman seperti diatas, perancangan rumah susun ini dapat diterapkan di pemukiman kampung baru melihat permasalahn-permasalahan yang ada. Selain mengindahkan kota perancangan rumah susun ini juga diterapkan untuk kebaikan penghuni di dalam kawasan pemukiman tersebut. Adanya Perancangan Rumah Susun dengan Pendekatan arsitektur Regionalisme Modern, yaitu untuk membuat dan menyediakan space yang lebih layak. Menyediakan area terbuka hijau yang dibutuhkan dan memberkan ruang-ruang beraktifitas dan bermukim yang layak disana dengan tetap memperhatikan nilai-nilai sosial, budaya, dan pola prilaku masyarakat yang ada disana. Perancangan Rumah Susun dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme Modern pada kawasan pemukiman kampung baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas kampung dalam hal mengindahkan dan juga kualitas hidup dalam hal kualitas ruang dan hidup penghuni disana. Abstract:Urban areas do tend to have urban problems are like overcrowding, slums, garbage and other things resulting from a more dense urban areas. Balikpapan City as a of a big city Indonesia make it into a destination for all Indonesian people outside Kalimantan timur to make a better life. That's why this city each year more and more dense, and the settlement has increasing each year. To give an answer, Balikpapan has Slum-Free Zone Program in 2020 to provide solutions to these problems. One of regional Balikpapan City area that has most problem such a slum area among the others regional is a kampong baru karangjati. Existing kampong baru karangjati, village Margasari, district west Balikpapan, Balikpapan, very concerned in terms of settlement arrangement. The regional is filled with buildings made of wood, around 1990 once the settlement was not as crowded as in 2015, but the beginning of the 2000s the settlement has quick increasing and wooden buildings quickly fill this region. Until now, the residential areas into slums and became too dense. Things like this should get more attention because apart form the problems of the city on the issue of urban cities. But it also can provide a loss for residents in the settlements, in addition to the lack of green open areas in the region, dense region prone to fires and other disasters as well as problems in the procurement of evacuation when needed. To support the Government's program Balikpapan in terms of slum-free zone in 2020, development of vertical housing is needed in issues of settlements such as the above, the design of vertical housing can be applied in kampong baru karangjati based on the problems in kampong baru karangjati. In addition to regulation the city, the development of vertical housing is applied to make a better environment for people in kampong baru karangjati. With Vertical housing with Regionalism Modern architecture approach have a goals, which is to create and provide a space that is more better from before. Providing green open area required and provide spaces that more better for people activity and settled there with regard to the values of social, cultural and behavioral patterns of people who were there. Vertical Housing design with Modern Architectural Regionalism approach in kampong baru karangjati areas is expected to improve the quality of the village in terms heed and also the quality of life in terms of the quality of the space and the inhabitants in kampong baru karangjati.
first_indexed 2024-03-13T23:50:07Z
format Thesis
id oai:generic.eprints.org:273038
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T23:50:07Z
publishDate 2016
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2730382017-11-10T04:00:18Z https://repository.ugm.ac.id/273038/ PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN GUSTAMA, ADHITIA Building Urban and Regional Planning Community Planning Intisari:Daerah perkotaan memang cenderung mempunyai permasalahan-permasalahan urban seperi kepadatan penduduk, pemukiman kumuh, sampah dan hal-hal lain yang disebabkan dari semakin padatnya suatu wilayah kota. Kota Balikpapan sebagai kota besar menjadi tujuan berbagai penduduk Indonesia diluar pulau Kalimantan untuk meperbaiki hidup. Oleh sebabnya kota Balikpapan tiap tahunnya semakin padat, dan pemukiman kumuh pun semakin bertambah. Untuk memberi jawaban, Kota Balikpapan memiliki Program Kawasan Bebas Kumuh 2020 untuk memberi solusi terhadap permasalahan tersebut. Salsu satu daerah Kota Balikpapan yang padat dan kumuh ialah pemukiman kampung baru. Keadaan eksisting pemukiman kampung baru, kelurahan Margasari, kecamatan Balikpapan barat, Balikpapan, sangat memperhatikan dalam hal penataan pemukiman. Pemukiman ini dipenuhi dengan bangunan yang terbuat dari kayu, dulunya sekitar tahun 1990 pemukiman ini belum sepadat seperti tahun 2015, namun diawal tahun 2000an pemukiman menjamur dan bangunan-bangunan kayu dengan cepat memenuhi kawasan ini. Hingga saat ini, kawasan pemukiman menjadi kumuh dan menjadi terlalu padat. Hal seperti ini harus mendapat perhatian lebih karena selain mejadi permasalahan kota dalam hal isu urban kota. Namun hal ini juga dapat memberikan kerugian bagi penghuni di pemukiman tersebut, selain kurangnya area terbuka hijau pada kawasan, kawasan yang padat rawan terhadap kebakaran dan bencana lainnya serta permasalahan dalam pengadaan evakuasi bila diperlukan. Untuk mendukung program Pemerintah Balikpapan dalam hal kawasan bebas kumuh 2020, Pembangunan rumah susun sangat diperlukan dalam isu-isu pemukiman seperti diatas, perancangan rumah susun ini dapat diterapkan di pemukiman kampung baru melihat permasalahn-permasalahan yang ada. Selain mengindahkan kota perancangan rumah susun ini juga diterapkan untuk kebaikan penghuni di dalam kawasan pemukiman tersebut. Adanya Perancangan Rumah Susun dengan Pendekatan arsitektur Regionalisme Modern, yaitu untuk membuat dan menyediakan space yang lebih layak. Menyediakan area terbuka hijau yang dibutuhkan dan memberkan ruang-ruang beraktifitas dan bermukim yang layak disana dengan tetap memperhatikan nilai-nilai sosial, budaya, dan pola prilaku masyarakat yang ada disana. Perancangan Rumah Susun dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme Modern pada kawasan pemukiman kampung baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas kampung dalam hal mengindahkan dan juga kualitas hidup dalam hal kualitas ruang dan hidup penghuni disana. Abstract:Urban areas do tend to have urban problems are like overcrowding, slums, garbage and other things resulting from a more dense urban areas. Balikpapan City as a of a big city Indonesia make it into a destination for all Indonesian people outside Kalimantan timur to make a better life. That's why this city each year more and more dense, and the settlement has increasing each year. To give an answer, Balikpapan has Slum-Free Zone Program in 2020 to provide solutions to these problems. One of regional Balikpapan City area that has most problem such a slum area among the others regional is a kampong baru karangjati. Existing kampong baru karangjati, village Margasari, district west Balikpapan, Balikpapan, very concerned in terms of settlement arrangement. The regional is filled with buildings made of wood, around 1990 once the settlement was not as crowded as in 2015, but the beginning of the 2000s the settlement has quick increasing and wooden buildings quickly fill this region. Until now, the residential areas into slums and became too dense. Things like this should get more attention because apart form the problems of the city on the issue of urban cities. But it also can provide a loss for residents in the settlements, in addition to the lack of green open areas in the region, dense region prone to fires and other disasters as well as problems in the procurement of evacuation when needed. To support the Government's program Balikpapan in terms of slum-free zone in 2020, development of vertical housing is needed in issues of settlements such as the above, the design of vertical housing can be applied in kampong baru karangjati based on the problems in kampong baru karangjati. In addition to regulation the city, the development of vertical housing is applied to make a better environment for people in kampong baru karangjati. With Vertical housing with Regionalism Modern architecture approach have a goals, which is to create and provide a space that is more better from before. Providing green open area required and provide spaces that more better for people activity and settled there with regard to the values of social, cultural and behavioral patterns of people who were there. Vertical Housing design with Modern Architectural Regionalism approach in kampong baru karangjati areas is expected to improve the quality of the village in terms heed and also the quality of life in terms of the quality of the space and the inhabitants in kampong baru karangjati. Universitas Gadjah Mada 2016 Thesis NonPeerReviewed GUSTAMA, ADHITIA (2016) PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN. Masters thesis, Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=102446
spellingShingle Building
Urban and Regional Planning
Community Planning
GUSTAMA, ADHITIA
PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN
title PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN
title_full PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN
title_fullStr PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN
title_full_unstemmed PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN
title_short PERANCANGAN RUMAH SUSUN KARANGJATI BALIKPAPAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME MODEREN
title_sort perancangan rumah susun karangjati balikpapan dengan pendekatan regionalisme moderen
topic Building
Urban and Regional Planning
Community Planning
work_keys_str_mv AT gustamaadhitia perancanganrumahsusunkarangjatibalikpapandenganpendekatanregionalismemoderen