| Summary: | Intisari:Glaukoma sering memerlukan operasi filtrasi untuk menurunkan tekanan
intraokular. Operasi yang paling sering adalah trabekulektomi, tetapi beberapa kasus
glaukoma tidak mempunyai prognosis baik jika dilakukan trabekulektomi, misal
glaukoma neovaskular, glaukoma pada afakia, glaukoma uveitis dan glaukoma
dengan konjungtiva buruk. Pada kasus-kasus tersebut perlu dilakukan pemasangan
implan drainase. Implan drainase glaukoma yang sudah tersedia sebagian besar tidak
berkatup, katup berfungsi untuk mengatur aliran humor akuos sehingga tidak terjadi hipotoni. Katup semilunar telah dibuktikan bermanfaat pada implan shunt hidrosefalus sehingga dipikirkan dapat berfungsi juga pada implan drainase glaukoma.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental uji model, untuk membuktikan fungsi katup semilunar pada implan drainase glaukoma, apakah katup
semilunar tersebut dapat terbuka pada tekanan cairan yang tinggi dan dapat menutup
pada tekanan yang diharapkan yaitu sesuai dengan tekanan mata normal. Penelitian
dilakukan dengan cara membuat 5 buah implan drainase glaukoma yang dipasang
katup semilunar, bahan pembuatan adalah silikon medik, kemudian dilakukan
percobaan pemberian tekanan 30 mmHg menggunakan cairan Balanced Salt Solution (BSS). Pencatatan dilakukan pada saat 30 detik 3 kali, selang 1 menit 3 kali, 5 menit 1 kali, 10 menit 1 kali, 30 menit selama 3 kali. Dihentikan sampai 139,5 -169,5
menit.
Penelitian ini didapatkan hasil implan drainase glaukoma berkatup semilunar
dapat menurunkan tekanan hidrostatik yang tinggi 30 mmHg sampai pada nilai
tekanan mata normal yaitu antara 8.08-17,32 mmHg. Tiga (60%) dari 5 implan
berkatup semilunar dapat mencapai debit cairan yang lebih kecil dari produksi humor
akuos. Terdapat inkonsistensi gaya yang diperlukan untuk menutup katup/ tembereng
oleh tiap katup pada masing-masing implan. Disarankan untuk memperhatikan posisi
tembereng katup semilunar pada saat pengujian katup semilunar dan dilanjutkan
dengan penelitian uji klinik untuk menentukan daya guna implan berkatup semilunar
pada pasien glaukoma.
Abstract:Glaucoma filtration surgery often needed to lower intraocular pressure, The
most frequent operation is trabeculectomy , but some cases of glaucoma do not have a
good prognosis if performed trabeculectomy, eg, neovascular glaucoma , glaucoma
afakia , uveitic glaucoma and glaucoma with conjunctival abnormality. In these cases
need to implant glaucoma drainage device . Valved glaucoma drainage devices are
already available largely , the valve serves to regulate the flow of aqueous humor that
does not cause hypotonia. Semilunar valves have proved useful in hydrocephalus
shunt implant that is thought to function also on glaucoma drainage device
This study was an experimental research model, to determine semilunar valve
function in glaucoma drainage implants , whether semilunar valves can open at high
fluid pressure and close on the expected pressure that is in accordance with normal
eye pressure. Research done by making 5 pieces of glaucoma drainage implants fitted
semilunar valve, which was made of medical silicone material. Then conducted the
experiment started at fluid pressure of 30 mmHg using Balanced Salt Solution ( BSS
). The recording was made at the time of 30 seconds three times , interval of 1 minute
three times , once in 5 minutes and 10 minutes, interval of 30 minutes for 3 times .
and discontinued until 139.5 - 169.5 minutes.
This study showed semilunar valve glaucoma drainage implants can lower
high hydrostatic pressure of 30 mmHg until the normal eye pressure value in between
8.08 - 17.32 mmHg. Three of 5 ( 60 % ) semilunar valve implants achieved a lower
BSS flow rate than the aqueous humor production. There were inconsistencies of
force necessary to close the valve on each implant . It is advisable to pay attention to
the position of semilunar valve during testing and should be continued in clinical
research to determine the efficacy of semilunar valved glaucoma drainage implant in glaucoma patients.
|
|---|