NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL

Intisari:INTISARI Akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan film hasil adaptasi dari sebuah novel. Proses adaptasi sebuah film dari novel disebut dengan ekranisasi. Ekranisasi adalah perubahan bentuk suatu karya sastra menjadi bentuk karya sastra lain yang berbeda. Beberapa film hasil ekranisasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: NURHIDAYAH, FESTINA
Format: Thesis
Published: Universitas Gadjah Mada 2016
Subjects:
_version_ 1797036679173767168
author NURHIDAYAH, FESTINA
author_facet NURHIDAYAH, FESTINA
author_sort NURHIDAYAH, FESTINA
collection UGM
description Intisari:INTISARI Akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan film hasil adaptasi dari sebuah novel. Proses adaptasi sebuah film dari novel disebut dengan ekranisasi. Ekranisasi adalah perubahan bentuk suatu karya sastra menjadi bentuk karya sastra lain yang berbeda. Beberapa film hasil ekranisasi sebuah novel diantaranya adalah Laskar Pelangi, Harry Potter dan Hope ( Sowon ). Film Hope ( Sowon ) dan novel adaptasinya yang berjudul Sowon ( Sowon ) adalah obyek dari penelitian ini. Suatu karya sastra hasil ekranisasi memiliki struktur yang berbeda dengan karya sastra lain yang mendasarinya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk- bentuk hubungan antara film Hope ( Sowon ) dan novel Sowon ( Sowon ). Terdapat dua buah kajian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Kajian pertama yang digunakan adalah kajian strukturalisme oleh Robert Stanton. Robert Stanton membagi unsur struktural ke dalam fakta cerita, tema dan sarana cerita. penelitian selanjutnya adalah kajian intertekstual oleh Julia Kristeva. Kajian intertekstual menurut Napiah (1994 : xxiv) terdiri dari prinsip ekspansi, prinsip transformasi, prinsip modifikasi, prinsip haplologi dan prinsip ekserp. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa film Hope ( Sowon ) memiliki struktur yang berbeda dengan novel Sowon ( Sowon ). Sutradara Lee Junik diketahui melakukan ekspansi didalam filmnya. Salah satu bentuk dari ekspansi adalah adegan Im Donghun memasukkan beberapa butir permen kedalam tas putrinya. Transformasi juga diperlukan dalam pengekranisasian film Hope ( Sowon ). Salah satu hasil dari transformasi adalah kita dapat mengetahui adanya perubahan nama dan karakter dari tokoh. Hasil ketiga yang dapat diketahui adalah adanya modifikasi penggunaan alat komunikasi sesuai dengan perkembangan jaman. Selanjutnya melalui prinsip haplologi dapat diketahui pula bahwa dalam melakukan ekranisasi film Hope ( Sowon ), sutradara melakukan pengguguran beberapa adegan untuk menyesuaikan waktu pemutaran film. Prinsip kelima sekaligus yang terakhir dapat diketahuipula bahwa yang menjadi tema dari kedua obyek penelitian adalah kekerasan. Abstract:ABSTRACT Lately movie adaptation from a novel becoming a trend. Process adaptation from a novel into a movie called ecran. The meaning from ecran is rewritten a new genre works from using any one original work. There is so many movie adaptation from a novel for example there is Laskar Pelangi, Harry Potter and Hope ( Sowon ) movie. This undergraduate thesis analyzing about Hope ( Sowon ) movie and Sowon ( Sowon ). Hope ( Sowon ) movie as a rewritten genre from the Sowon ( Sowon ) showed that there is a different structure between it. Therefore this research aims to analyze the differences between Hope ( Sowon ) movie and novel Sowon ( Sowon ). This research use structural theory by Robert Stanton and intertextual theory by Julia Kristeva. Robert Stanton divide structural element into the fact of the story, themes and literary devices. In other hand, Napiah (1994 : xxiv) said that intertextual can be divide into expansion, transformation, modification, haplology and ekserp. The results of this research showed that there were differences things between Hope ( Sowon ) movie and novel Sowon ( Sowon ). Lee Junik producer made an expansion in his film one of expansion that he was do is Kim Seokhan putting some of candies into his daughter(apostrophe)s bag. Transformation also needed when adapting a novel into movie. One of transforming that Lee Junik made is changed main actor(apostrophe)s name also character. Third, there were a modification in communication tools that can give a feel that the movie use the latest communication skill. The next results of this research is there were so many removing parts on the novels. Its aims to match the screening time of the movie from the novel. Last result showed that the theme both novel and movie is violence, and rape.
first_indexed 2024-03-13T23:50:10Z
format Thesis
id oai:generic.eprints.org:273052
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T23:50:10Z
publishDate 2016
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2730522017-11-08T08:14:44Z https://repository.ugm.ac.id/273052/ NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL NURHIDAYAH, FESTINA Asian Cultural Studies Literary Studies Intisari:INTISARI Akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan film hasil adaptasi dari sebuah novel. Proses adaptasi sebuah film dari novel disebut dengan ekranisasi. Ekranisasi adalah perubahan bentuk suatu karya sastra menjadi bentuk karya sastra lain yang berbeda. Beberapa film hasil ekranisasi sebuah novel diantaranya adalah Laskar Pelangi, Harry Potter dan Hope ( Sowon ). Film Hope ( Sowon ) dan novel adaptasinya yang berjudul Sowon ( Sowon ) adalah obyek dari penelitian ini. Suatu karya sastra hasil ekranisasi memiliki struktur yang berbeda dengan karya sastra lain yang mendasarinya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk- bentuk hubungan antara film Hope ( Sowon ) dan novel Sowon ( Sowon ). Terdapat dua buah kajian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Kajian pertama yang digunakan adalah kajian strukturalisme oleh Robert Stanton. Robert Stanton membagi unsur struktural ke dalam fakta cerita, tema dan sarana cerita. penelitian selanjutnya adalah kajian intertekstual oleh Julia Kristeva. Kajian intertekstual menurut Napiah (1994 : xxiv) terdiri dari prinsip ekspansi, prinsip transformasi, prinsip modifikasi, prinsip haplologi dan prinsip ekserp. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa film Hope ( Sowon ) memiliki struktur yang berbeda dengan novel Sowon ( Sowon ). Sutradara Lee Junik diketahui melakukan ekspansi didalam filmnya. Salah satu bentuk dari ekspansi adalah adegan Im Donghun memasukkan beberapa butir permen kedalam tas putrinya. Transformasi juga diperlukan dalam pengekranisasian film Hope ( Sowon ). Salah satu hasil dari transformasi adalah kita dapat mengetahui adanya perubahan nama dan karakter dari tokoh. Hasil ketiga yang dapat diketahui adalah adanya modifikasi penggunaan alat komunikasi sesuai dengan perkembangan jaman. Selanjutnya melalui prinsip haplologi dapat diketahui pula bahwa dalam melakukan ekranisasi film Hope ( Sowon ), sutradara melakukan pengguguran beberapa adegan untuk menyesuaikan waktu pemutaran film. Prinsip kelima sekaligus yang terakhir dapat diketahuipula bahwa yang menjadi tema dari kedua obyek penelitian adalah kekerasan. Abstract:ABSTRACT Lately movie adaptation from a novel becoming a trend. Process adaptation from a novel into a movie called ecran. The meaning from ecran is rewritten a new genre works from using any one original work. There is so many movie adaptation from a novel for example there is Laskar Pelangi, Harry Potter and Hope ( Sowon ) movie. This undergraduate thesis analyzing about Hope ( Sowon ) movie and Sowon ( Sowon ). Hope ( Sowon ) movie as a rewritten genre from the Sowon ( Sowon ) showed that there is a different structure between it. Therefore this research aims to analyze the differences between Hope ( Sowon ) movie and novel Sowon ( Sowon ). This research use structural theory by Robert Stanton and intertextual theory by Julia Kristeva. Robert Stanton divide structural element into the fact of the story, themes and literary devices. In other hand, Napiah (1994 : xxiv) said that intertextual can be divide into expansion, transformation, modification, haplology and ekserp. The results of this research showed that there were differences things between Hope ( Sowon ) movie and novel Sowon ( Sowon ). Lee Junik producer made an expansion in his film one of expansion that he was do is Kim Seokhan putting some of candies into his daughter(apostrophe)s bag. Transformation also needed when adapting a novel into movie. One of transforming that Lee Junik made is changed main actor(apostrophe)s name also character. Third, there were a modification in communication tools that can give a feel that the movie use the latest communication skill. The next results of this research is there were so many removing parts on the novels. Its aims to match the screening time of the movie from the novel. Last result showed that the theme both novel and movie is violence, and rape. Universitas Gadjah Mada 2016 Thesis NonPeerReviewed NURHIDAYAH, FESTINA (2016) NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL. Masters thesis, Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=102468
spellingShingle Asian Cultural Studies
Literary Studies
NURHIDAYAH, FESTINA
NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL
title NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL
title_full NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL
title_fullStr NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL
title_full_unstemmed NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL
title_short NOVEL SOWON ( Sowon ) KARYA SO JAE-WON DAN FILM HOPE ( Sowon ) KARYA LEE JOON-IK : KAJIAN INTERTEKSTUAL
title_sort novel sowon sowon karya so jae won dan film hope sowon karya lee joon ik kajian intertekstual
topic Asian Cultural Studies
Literary Studies
work_keys_str_mv AT nurhidayahfestina novelsowonsowonkaryasojaewondanfilmhopesowonkaryaleejoonikkajianintertekstual