Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050

Getaran merupakan peristiwa yang berhubungan dengan adanya gerakan secara kontinyu, acak atau periodik yang tidak diinginkan namun dihasilkan oleh suatu instrument. Getaran pada mesin tidak bisa dicegah atau dihindari, tapi minimal dapat dikurangi sampai tertinggal sekecil mungkin. Dengan adanya get...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sumanto, Budi, Nugroho, Hanif Aryo
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Teknik Universitas Bengkulu 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273287/1/amplifier2.pdf
_version_ 1797036714242342912
author Sumanto, Budi
Nugroho, Hanif Aryo
author_facet Sumanto, Budi
Nugroho, Hanif Aryo
author_sort Sumanto, Budi
collection UGM
description Getaran merupakan peristiwa yang berhubungan dengan adanya gerakan secara kontinyu, acak atau periodik yang tidak diinginkan namun dihasilkan oleh suatu instrument. Getaran pada mesin tidak bisa dicegah atau dihindari, tapi minimal dapat dikurangi sampai tertinggal sekecil mungkin. Dengan adanya getaran, secara teknis usia dari element mesin seperti bantalan, poros, sistem transmisi dan sebagainya akan berkurang, bahkan bilamana getaran semakin besar dan tidak ditindak lanjuti semakin besar pula kemungkinan kerusakan fatal yang akan terjadi.Monitoring getaran adalah salah satu bentuk antisipasi dan proteksi dalam pencegahan kerusakan instrument. Besarnya. getaran yang terbaca dapat memberitahu tingkat kestabilan dan reabiliti dari instrument tersebut. Seandainya level getaran sudah mencapai batas tertentu maka secara otomatis sistem akan mematikan instrument atas bekerjanya sistem ESD (Emergency Shutdown). Ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada instrument.Perancangan purwarupa sistem monitoring getaran rotating equipment dengan sensor MPU 6050 bekerja dengan baik dalam membaca getaran yang dihasilkan rotating equipment serta menampilkan pembacaan frekuensi pada LabView dari setiap sumbu sensor dengan metode FFT (Fast Fourier transform). Purwarupa sistem yang dirancang memberikan batasan range getaran dengan nilai batas aman <-150 m/s2 dan >150 m/s2 terdeteksi malfungsi yang apabila getaran telah melewati batas, sistem ESD (Emergency Shutdown) akan bekerja untuk mematikan rotating equipment. Kata Kunci : ESD (Emergency Shutdown), FFT, MPU6050
first_indexed 2024-03-13T23:50:37Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:273287
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:50:37Z
publishDate 2016
publisher Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2732872017-04-03T22:25:44Z https://repository.ugm.ac.id/273287/ Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050 Sumanto, Budi Nugroho, Hanif Aryo Engineering Getaran merupakan peristiwa yang berhubungan dengan adanya gerakan secara kontinyu, acak atau periodik yang tidak diinginkan namun dihasilkan oleh suatu instrument. Getaran pada mesin tidak bisa dicegah atau dihindari, tapi minimal dapat dikurangi sampai tertinggal sekecil mungkin. Dengan adanya getaran, secara teknis usia dari element mesin seperti bantalan, poros, sistem transmisi dan sebagainya akan berkurang, bahkan bilamana getaran semakin besar dan tidak ditindak lanjuti semakin besar pula kemungkinan kerusakan fatal yang akan terjadi.Monitoring getaran adalah salah satu bentuk antisipasi dan proteksi dalam pencegahan kerusakan instrument. Besarnya. getaran yang terbaca dapat memberitahu tingkat kestabilan dan reabiliti dari instrument tersebut. Seandainya level getaran sudah mencapai batas tertentu maka secara otomatis sistem akan mematikan instrument atas bekerjanya sistem ESD (Emergency Shutdown). Ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada instrument.Perancangan purwarupa sistem monitoring getaran rotating equipment dengan sensor MPU 6050 bekerja dengan baik dalam membaca getaran yang dihasilkan rotating equipment serta menampilkan pembacaan frekuensi pada LabView dari setiap sumbu sensor dengan metode FFT (Fast Fourier transform). Purwarupa sistem yang dirancang memberikan batasan range getaran dengan nilai batas aman <-150 m/s2 dan >150 m/s2 terdeteksi malfungsi yang apabila getaran telah melewati batas, sistem ESD (Emergency Shutdown) akan bekerja untuk mematikan rotating equipment. Kata Kunci : ESD (Emergency Shutdown), FFT, MPU6050 Fakultas Teknik Universitas Bengkulu 2016-05 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/273287/1/amplifier2.pdf Sumanto, Budi and Nugroho, Hanif Aryo (2016) Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050. Jurnal Ilmiah Bidang Teknik Elektro dan Komputer AMPLIFIER, 6 (1). pp. 17-22. ISSN 2089-2020 http://te.unib.ac.id/jurnalamplifier/
spellingShingle Engineering
Sumanto, Budi
Nugroho, Hanif Aryo
Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050
title Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050
title_full Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050
title_fullStr Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050
title_full_unstemmed Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050
title_short Purwarupa Sistem Monitoring Getaran Rotating Equipment Dengan Sensor Mpu 6050
title_sort purwarupa sistem monitoring getaran rotating equipment dengan sensor mpu 6050
topic Engineering
url https://repository.ugm.ac.id/273287/1/amplifier2.pdf
work_keys_str_mv AT sumantobudi purwarupasistemmonitoringgetaranrotatingequipmentdengansensormpu6050
AT nugrohohanifaryo purwarupasistemmonitoringgetaranrotatingequipmentdengansensormpu6050