Summary: | Perkembangan teknologi dan proses pendidikan, serta dunia komunikasi ilmiah menuntut pustakawan untuk dapat menyesuaikan diri. Selain itu, masalah plagiat, sumber informasi yang akurat, adanya jurnal predator, dan berbagai masalah lain juga ikut berpengaruh pada dinamika proses pendidikan.
Penyesuaian dengan menawarkan berbagai peran pada proses esensial yang dianggap penting oleh institusi, akan menjadikan pustakawan juga dianggap penting. Berkaca dari berbagai masalah pada dunia penulisan ilmiah, maka kemampuan scholarly communication yang dimiliki pustakawan akan meningkatkan posisi tawarnya dalam lingkungan akademik. Kemampuan ini harus dicapai dengan usaha keras, mandiri dan terus menerus.
|