Summary: | Dalam ekplorasi diperlukan metode yang tepat guna agar sasaran eksplorasi tercapai tepat dan
terencana dalam waktu singkat serta kegiatan ekplorasi dapat berjalan dengan lancar dan tidak
memerlukan biaya mahal. Kajian geomorfologi merupakan petunjuk geologi yang sesuai untuk
eksplorasi endapan pasir besi, di dalamnya membahas tentang proses-proses geomorfologi,
bentuklahan, pola pengaliran dan bantuan sumber yang sangat erat kaitannya dengan keterdapatan
dan sebaran endapan pasir besi.
Penelitian ini dilakukan di pesisir pantai antara Muara Sungai Brang Rhee dan Muara Sungai Sampe.
Kedua sungai tersebut berhulu di Gunung Berapi Olet Batu Lanteh dan Gunung Olet Bulu Pasak yang
melalui satuan breksi andesit-basal yang litologinya tersusun atas breksi gunungapi, lahar, tuf, abu,
dan lava bersusun andesit, basal, andesit yang mengandung magnetit. Metode yang diterapkan adalah
dengan memperhatikan pola pengaliran dan batuan sumber pesisir pantai tempat akumulasi endapan
pasir besi, mengkaji bentuklahan yang berpotensial mengandung endapan pasir besi, pembuatan
profil singkapan dan pengukuran kepekatan tingkat kemagnetan.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, maka dapat diketahui bahwa keberadaan black sand
dipengaruhi oleh proses-proses geomorfologi yang mengendalikannnya. Selanjutnya sebaran
blacksand mengikuti pola sebaran struktur sedimen laminasi sejajar, laminasi bergelombang dan
struktur perlapisan sejajar. Pola sebaran blacksand juga dikendalikan oleh struktur melensa. Sebaran
blacksand ini dipengaruhi oleh arus ombak pantai, pasang surut air laut dan musim dalam hal ini
adalah banjir pada waktu-waktu tertentu. Sehingga dengan mengetahui kendali geomorfologi, maka
sangat membantu di dalam kegiatan eksplorasi.
Kata kunci : pasir besi, eksplorasi, petunjuk geomorfologi, struktur sedimen
|