Gaia: | Daerah penelitian terletak di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Propinsi
Jawa Tengah dan sekitarnya. Desa Hargorojo memiliki litologi berupa andesit dan telah ditambang
secara tradisional oleh masyarakat sekitar namun pemanfaatannya masih belum optimal. Penelitian
ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan andesit di Desa Hargorojo sesuai dengan kriteria
yang ada. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pemetaan geologi permukaan skala 1:12.500,
pengamatan petrografi serta analisis keteknikan batuan.
Andesit di daerah penelitian terbagi menjadi Satuan lava andesit basaltan hornblenda dan Intrusi
andesit basaltan piroksen. Dari hasil pengujian, Nilai kuat tekan lava andesit basaltan hornblenda
sedikit lebih baik dari intrusi andesit basaltan piroksen. Kedua satuan memiliki nilai kuat tekan yang
cenderung rendah dibandingkan dengan andesit yang ideal. Nilai kuat tekan berhubungan dengan
nilai uji keteknikan batuan, pengamatan petrografi berupa pelapukan pada plagioklas dan
penggantian fenokris dengan mineral sekunder, serta berkaitan pula dengan struktur geologi berupa
kekar.
Berdasarkan nilai kuat tekan, kedua satuan termasuk dalam klasifikasi medium strength (Bieniawski,
1973) dengan nilai kuat tekan rata-rata 521,36555,32 kg/cm2. Berdasarkan syarat mutu batu alam
untuk bahan bangunan (SNI 030394-1989), andesit di daerah penelitian dapat dimanfaatkan sebagai
batu hias atau tempel serta tonggak dan batu tepi jalan.
Kata kunci : andesit, Desa Hargorojo, kuat tekan, bahan bangunan
|