Ekspresi residu gula glikoprotein pada mukosa uterus dan perubahannya selama perkembangan oviduk ayam petelur.

Residu gula pada mucin glikoprotein mempunyai peranan penting dalam pencegahan invasi mikroorganisme pada mukosa epitelium di oviduk ayam. Residu gula tersebut dapat diidentifikasi dengan menggunakan lectin. Lectin mengikat residu gula spesifik pada glikoprotein dengan afinitas tinggi. WGA lectin me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ariyadi, Bambang, Yoshimura, Yukinori
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273720/1/Prosiding_purwokerto_2014_C17.pdf
Description
Summary:Residu gula pada mucin glikoprotein mempunyai peranan penting dalam pencegahan invasi mikroorganisme pada mukosa epitelium di oviduk ayam. Residu gula tersebut dapat diidentifikasi dengan menggunakan lectin. Lectin mengikat residu gula spesifik pada glikoprotein dengan afinitas tinggi. WGA lectin mengikat N-acetylglucosamine (GlcNAc) dan N-acetilneuraminic acid (sialic acid). Jacalin lectin mengikat galactose (Gal) dan N-acetylgalactosamine (GalNAc). MAA lectin mengikat α-2,3 sialic acid Galactose (di kenal sebagai receptor virus avian influenza). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi residu gula pada glikoprotein pada mucosa uterus ayam dan perubahannya selama perkembangan uterus ayam. Penelitian ini menggunakan ayam petelur Leghorn putih pada fase bertelur (laying) dan fase molting. Untuk mengetahui keberadaan WGA dan Jacalin lectin pada mucosa uterus ayam menggunakan metode Western blot. Untuk mengetahui keberadaan MAA lectin pada mucosa uterus menggunakan metode histochemistry. Residu gula glikoprotein hasil dari MAA lectin pada fase laying terdeteksi pada permukaan mukosa uterus ayam, dan intensitasnya meningkat pada fase molting. Dengan metode Western blot, terlihat pita spesifik dari residu gula glikoprotein hasil dari WGA dan Jacalin lectin. Dimana pita tersebut mengalami perbedaan berat molekul antara fase laying dan fase molting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permukaan mukosa pada uterus ayam mengandung GlcNAc, GalNAc, dan sialic residu pada fase bertelur dan meningkat pada fase molting.