GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO

Melon (Cucumis melo L.) merupakan buah yang sangat potensial untuk dikembangkan dan digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa daging buah yang manis dan kandungan gizi yang tinggi. Namun saat ini terjadi banyak kendala dalam budidaya tanaman melon, yaitu serangan hama dan infeksi Begomovirus yan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wibowo, Wiko Arif, Daryono, Budi Setiadi
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273973/1/Prosiding_Wiko%20Arif.pdf
_version_ 1826049778882969600
author Wibowo, Wiko Arif
Daryono, Budi Setiadi
author_facet Wibowo, Wiko Arif
Daryono, Budi Setiadi
author_sort Wibowo, Wiko Arif
collection UGM
description Melon (Cucumis melo L.) merupakan buah yang sangat potensial untuk dikembangkan dan digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa daging buah yang manis dan kandungan gizi yang tinggi. Namun saat ini terjadi banyak kendala dalam budidaya tanaman melon, yaitu serangan hama dan infeksi Begomovirus yang mengakibatkan gagal panen. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan produksi melon di Indonesia. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan kultivar melon lokal yang berkualitas dan mampu bersaing dengan benih impor serta memiliki daya tahan terhadap infeksi Begomovirus. Melon Tacapa merupakan kultivar melon lokal yang telah dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM dengan keunggulan berupa tahan terhadap infeksi Powdery Mildew, buah berukuran besar dan manis, daya simpan lama, dan dapat ditanam pada lahan kritis. Daya tahan melon Tacapa terhadap Begomovirus dapat diamati pada pertumbuhan tanaman melon berdasarkan gejala infeksi. Metode yang digunakan adalah pengamatan pada area pertanian melon di Desa Depokrejo, Ngombol pada bulan April – Juni 2016 dengan menghitung tanaman yang terinfeksi dibagi dengan jumlah populasi tanaman. Hasil yang diperoleh menunjukkan Disease Incident yang terjadi termasuk dalam kategori toleran (<20%) yaitu kultivar Tacapa GB sebesar 4,11% dan Tacapa Silver sebesar 4,64%. Hal ini membuktikan bahwa melon kultivar Tacapa termasuk melon lokal Indonesia yang tahan terhadap infeksi Begomovirus. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melon Tacapa GB dan Silver merupakan melon kultivar lokal yang berkualitas dan dapat dibudidayakan oleh petani Indonesia dalam meningkatkan produksi melon Indonesia.
first_indexed 2024-03-13T23:51:56Z
format Conference or Workshop Item
id oai:generic.eprints.org:273973
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:51:56Z
publishDate 2016
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2739732018-01-09T05:06:21Z https://repository.ugm.ac.id/273973/ GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO Wibowo, Wiko Arif Daryono, Budi Setiadi Horticultural Production Melon (Cucumis melo L.) merupakan buah yang sangat potensial untuk dikembangkan dan digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa daging buah yang manis dan kandungan gizi yang tinggi. Namun saat ini terjadi banyak kendala dalam budidaya tanaman melon, yaitu serangan hama dan infeksi Begomovirus yang mengakibatkan gagal panen. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan produksi melon di Indonesia. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan kultivar melon lokal yang berkualitas dan mampu bersaing dengan benih impor serta memiliki daya tahan terhadap infeksi Begomovirus. Melon Tacapa merupakan kultivar melon lokal yang telah dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM dengan keunggulan berupa tahan terhadap infeksi Powdery Mildew, buah berukuran besar dan manis, daya simpan lama, dan dapat ditanam pada lahan kritis. Daya tahan melon Tacapa terhadap Begomovirus dapat diamati pada pertumbuhan tanaman melon berdasarkan gejala infeksi. Metode yang digunakan adalah pengamatan pada area pertanian melon di Desa Depokrejo, Ngombol pada bulan April – Juni 2016 dengan menghitung tanaman yang terinfeksi dibagi dengan jumlah populasi tanaman. Hasil yang diperoleh menunjukkan Disease Incident yang terjadi termasuk dalam kategori toleran (<20%) yaitu kultivar Tacapa GB sebesar 4,11% dan Tacapa Silver sebesar 4,64%. Hal ini membuktikan bahwa melon kultivar Tacapa termasuk melon lokal Indonesia yang tahan terhadap infeksi Begomovirus. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melon Tacapa GB dan Silver merupakan melon kultivar lokal yang berkualitas dan dapat dibudidayakan oleh petani Indonesia dalam meningkatkan produksi melon Indonesia. 2016-08-27 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/273973/1/Prosiding_Wiko%20Arif.pdf Wibowo, Wiko Arif and Daryono, Budi Setiadi (2016) GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO. In: Seminar Nasional Pengendalian Penyakit pada Tanaman Pertanian Ramah Lingkungan II, 27 Agustus 2016, Yogyakarta.
spellingShingle Horticultural Production
Wibowo, Wiko Arif
Daryono, Budi Setiadi
GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO
title GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO
title_full GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO
title_fullStr GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO
title_full_unstemmed GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO
title_short GEJALA DAN RESPON KETAHANAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR TACAPA TERHADAP BEGOMOVIRUS DI DEPOKREJO, NGOMBOL, PURWOREJO
title_sort gejala dan respon ketahanan melon cucumis melo l kultivar tacapa terhadap begomovirus di depokrejo ngombol purworejo
topic Horticultural Production
url https://repository.ugm.ac.id/273973/1/Prosiding_Wiko%20Arif.pdf
work_keys_str_mv AT wibowowikoarif gejaladanresponketahananmeloncucumismelolkultivartacapaterhadapbegomovirusdidepokrejongombolpurworejo
AT daryonobudisetiadi gejaladanresponketahananmeloncucumismelolkultivartacapaterhadapbegomovirusdidepokrejongombolpurworejo