FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA

Fakta yang menyatakan bahwa batuan di Fm. Talang Akar terbukti sebagai batuan induk yang efektif, menjadikan batubara di Sub-Cekungan Ardjuna yang merupakan bagian dari Cekungan Jawa Barat Utara (ONWJ) menarik untuk di evaluasi. Analisis dilakukan pada data log sumur dan data core dari Sumur Lita...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Savitri, Prismaya Ayu, Amijaya, Hendra, Atarita, Thomas Cafreza
Format: Article
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274054/1/OBB-01.pdf
_version_ 1797036805449580544
author Savitri, Prismaya Ayu
Amijaya, Hendra
Atarita, Thomas Cafreza
author_facet Savitri, Prismaya Ayu
Amijaya, Hendra
Atarita, Thomas Cafreza
author_sort Savitri, Prismaya Ayu
collection UGM
description Fakta yang menyatakan bahwa batuan di Fm. Talang Akar terbukti sebagai batuan induk yang efektif, menjadikan batubara di Sub-Cekungan Ardjuna yang merupakan bagian dari Cekungan Jawa Barat Utara (ONWJ) menarik untuk di evaluasi. Analisis dilakukan pada data log sumur dan data core dari Sumur Lita-L yang termasuk dalam wilayah Sub-Cekungan Ardjuna Selatan. Analisis dimulai dari identifikasi batubara menggunakan data core yang dikombinasikan dengan analisis elektrofasies dan sekuen stratigrafi. Parameter utama yang digunakan dalam penentuan fasies lingkungan pengendapan adalah kehadiran biomarker yang dikombinasikan dengan analisis sekuen stratigrafi. Hasilnya, membagi batuan di Sub-Cekungan Ardjuna Selatan ke dalam fasies lingkungan pengendapan deltaic sytem (delta plain, delta front, crevasse channel, dan flood plain) dan tidal flat (subtidal, intertidal, dan subtidal). Secara lebih rinci, batubara termasuk dalam bagian fasies lingkungan pengendapan tidal flat yang selaras dengan Fm. Talang Akar Atas dan Batubara delta plain dan flood plain yang selaras dengan Fm. Talang Akar Bawah. Ketebalan batubara subtidal umumnya relatif lebih tipis dibandingkan dengan batubara delta plain dan flood plain yang dapat mencapai >30 ft. Perlapisan batubara tidal flat yang cenderung lebih tipis diinterpretasikan akibat adanya pengaruh laut selama proses pengendapan material organik. Batubara yang berasal dari fasies lingkungan pengendapan tidal flat, memiliki potensi batuan induk yang lebih tinggi dibandingkan dengan batubara deltaic system yang hadir pada Fm. Talang Akar Bawah. Kata Kunci: Batubara, Sub-Cekungan Ardjuna, Lingkungan Pengendapan, Talang Akar
first_indexed 2024-03-13T23:52:01Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:274054
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:52:01Z
publishDate 2017
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2740542018-02-23T00:54:26Z https://repository.ugm.ac.id/274054/ FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA Savitri, Prismaya Ayu Amijaya, Hendra Atarita, Thomas Cafreza Geology Fakta yang menyatakan bahwa batuan di Fm. Talang Akar terbukti sebagai batuan induk yang efektif, menjadikan batubara di Sub-Cekungan Ardjuna yang merupakan bagian dari Cekungan Jawa Barat Utara (ONWJ) menarik untuk di evaluasi. Analisis dilakukan pada data log sumur dan data core dari Sumur Lita-L yang termasuk dalam wilayah Sub-Cekungan Ardjuna Selatan. Analisis dimulai dari identifikasi batubara menggunakan data core yang dikombinasikan dengan analisis elektrofasies dan sekuen stratigrafi. Parameter utama yang digunakan dalam penentuan fasies lingkungan pengendapan adalah kehadiran biomarker yang dikombinasikan dengan analisis sekuen stratigrafi. Hasilnya, membagi batuan di Sub-Cekungan Ardjuna Selatan ke dalam fasies lingkungan pengendapan deltaic sytem (delta plain, delta front, crevasse channel, dan flood plain) dan tidal flat (subtidal, intertidal, dan subtidal). Secara lebih rinci, batubara termasuk dalam bagian fasies lingkungan pengendapan tidal flat yang selaras dengan Fm. Talang Akar Atas dan Batubara delta plain dan flood plain yang selaras dengan Fm. Talang Akar Bawah. Ketebalan batubara subtidal umumnya relatif lebih tipis dibandingkan dengan batubara delta plain dan flood plain yang dapat mencapai >30 ft. Perlapisan batubara tidal flat yang cenderung lebih tipis diinterpretasikan akibat adanya pengaruh laut selama proses pengendapan material organik. Batubara yang berasal dari fasies lingkungan pengendapan tidal flat, memiliki potensi batuan induk yang lebih tinggi dibandingkan dengan batubara deltaic system yang hadir pada Fm. Talang Akar Bawah. Kata Kunci: Batubara, Sub-Cekungan Ardjuna, Lingkungan Pengendapan, Talang Akar 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274054/1/OBB-01.pdf Savitri, Prismaya Ayu and Amijaya, Hendra and Atarita, Thomas Cafreza (2017) FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA.
spellingShingle Geology
Savitri, Prismaya Ayu
Amijaya, Hendra
Atarita, Thomas Cafreza
FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
title FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
title_full FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
title_fullStr FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
title_full_unstemmed FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
title_short FASIES LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA DI SUMUR LITA-L FORMASI TALANG AKAR, SUB-CEKUNGAN ARDJUNA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
title_sort fasies lingkungan pengendapan batubara di sumur lita l formasi talang akar sub cekungan ardjuna cekungan jawa barat utara
topic Geology
url https://repository.ugm.ac.id/274054/1/OBB-01.pdf
work_keys_str_mv AT savitriprismayaayu fasieslingkunganpengendapanbatubaradisumurlitalformasitalangakarsubcekunganardjunacekunganjawabaratutara
AT amijayahendra fasieslingkunganpengendapanbatubaradisumurlitalformasitalangakarsubcekunganardjunacekunganjawabaratutara
AT ataritathomascafreza fasieslingkunganpengendapanbatubaradisumurlitalformasitalangakarsubcekunganardjunacekunganjawabaratutara