OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR, SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN)
Singkapan-singkapan geologi tidak lagi hanya dimanfaatkan sebagai informasi untuk keperluan eksplorasi sumber daya mineral tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata atau sering disebut geowisata. Geowisata merupakan salah satu terobosan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274093/1/PGE-01.pdf |
_version_ | 1826049787933229056 |
---|---|
author | Hafazhah, Hazqial Wibowo, Restu Ari rufatul K, Esti Ma’ Ichsan Sabila, Wildan Susilo,Ph.D, Adi |
author_facet | Hafazhah, Hazqial Wibowo, Restu Ari rufatul K, Esti Ma’ Ichsan Sabila, Wildan Susilo,Ph.D, Adi |
author_sort | Hafazhah, Hazqial |
collection | UGM |
description | Singkapan-singkapan geologi tidak lagi hanya dimanfaatkan sebagai informasi untuk keperluan
eksplorasi sumber daya mineral tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata atau sering
disebut geowisata. Geowisata merupakan salah satu terobosan dalam memberikan pemahaman kepada
masyarakat mengenai arti penting ilmu kebumian sehingga dalam proses pengembangannya
diharapkan banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat. Jalur Payung – Pujon – Ngantang, Jawa
Timur, merupakan salah satu kawasan wisata di sekitar Kabupaten Malang yang terletak di bagian
Barat Laut Kota Batu. Terdapat beberapa obyek geologi di sepanjang jalur ini yang berpotensi sebagai
area geowisata atau sarana edukasi tentang ilmu kebumian. Tebing tinggi di sepanjang sisi jalan raya
Payung menjadi salah satu contoh pentingnya kajian bahaya tanah longsor akibat adanya lereng tebing
yang sangat curam. Di sisi yang lain dari jalan raya tersebut juga terdapat obyek geologi struktur, yaitu
keberadaan beberapa air terjun yang dapat mengindikasikan terjadinya patahan, serta ditemukan pula
struktur columnarjointyang diduga berasal dari aktivitas vulkanik masa lampau. Terakhir yaitu
terdapat area tambang pasir di aliran lahar dingin Gunung Kelud, area ini dapat digunakan sebagai
salah satu tujuan edukasi dampak aktivitas gunungapi. Beberapa potensi geowisata tersebut masih
belum banyak dikembangkan, terutama dalam hal akses jalan serta pengembangan terintegrasi.
Analisa dan kajian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan obyek-obyek geologi tersebut, salah
satunya ialah dengan mengemas Jalur Payung – Pujon – Ngantang sebagai area geowisata dengan
aspek 3G (Geologi Kebencanaan, Geologi Struktur, dan Geologi Pertambangan)sehingga
pemanfaatannya lebih maksimal.
Kata kunci: Geowisata, Geologi Kebencanaan, Geologi Struktur, Geologi Pertambangan |
first_indexed | 2024-03-13T23:52:04Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:274093 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:52:04Z |
publishDate | 2017 |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2740932018-02-23T01:15:32Z https://repository.ugm.ac.id/274093/ OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR, SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) Hafazhah, Hazqial Wibowo, Restu Ari rufatul K, Esti Ma’ Ichsan Sabila, Wildan Susilo,Ph.D, Adi Engineering Geology Singkapan-singkapan geologi tidak lagi hanya dimanfaatkan sebagai informasi untuk keperluan eksplorasi sumber daya mineral tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata atau sering disebut geowisata. Geowisata merupakan salah satu terobosan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai arti penting ilmu kebumian sehingga dalam proses pengembangannya diharapkan banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat. Jalur Payung – Pujon – Ngantang, Jawa Timur, merupakan salah satu kawasan wisata di sekitar Kabupaten Malang yang terletak di bagian Barat Laut Kota Batu. Terdapat beberapa obyek geologi di sepanjang jalur ini yang berpotensi sebagai area geowisata atau sarana edukasi tentang ilmu kebumian. Tebing tinggi di sepanjang sisi jalan raya Payung menjadi salah satu contoh pentingnya kajian bahaya tanah longsor akibat adanya lereng tebing yang sangat curam. Di sisi yang lain dari jalan raya tersebut juga terdapat obyek geologi struktur, yaitu keberadaan beberapa air terjun yang dapat mengindikasikan terjadinya patahan, serta ditemukan pula struktur columnarjointyang diduga berasal dari aktivitas vulkanik masa lampau. Terakhir yaitu terdapat area tambang pasir di aliran lahar dingin Gunung Kelud, area ini dapat digunakan sebagai salah satu tujuan edukasi dampak aktivitas gunungapi. Beberapa potensi geowisata tersebut masih belum banyak dikembangkan, terutama dalam hal akses jalan serta pengembangan terintegrasi. Analisa dan kajian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan obyek-obyek geologi tersebut, salah satunya ialah dengan mengemas Jalur Payung – Pujon – Ngantang sebagai area geowisata dengan aspek 3G (Geologi Kebencanaan, Geologi Struktur, dan Geologi Pertambangan)sehingga pemanfaatannya lebih maksimal. Kata kunci: Geowisata, Geologi Kebencanaan, Geologi Struktur, Geologi Pertambangan 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274093/1/PGE-01.pdf Hafazhah, Hazqial and Wibowo, Restu Ari and rufatul K, Esti Ma’ and Ichsan Sabila, Wildan and Susilo,Ph.D, Adi (2017) OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR, SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN). PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA. |
spellingShingle | Engineering Geology Hafazhah, Hazqial Wibowo, Restu Ari rufatul K, Esti Ma’ Ichsan Sabila, Wildan Susilo,Ph.D, Adi OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR, SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) |
title | OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR,
SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI
MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI
STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) |
title_full | OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR,
SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI
MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI
STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) |
title_fullStr | OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR,
SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI
MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI
STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) |
title_full_unstemmed | OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR,
SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI
MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI
STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) |
title_short | OPTIMALISASI JALUR PAYUNG – PUJON – NGANTANG, JAWA TIMUR,
SEBAGAI AREA GEOWISATA DAN EDUKASI ILMU KEBUMIAN BAGI
MASYARAKATDENGAN ASPEK 3G (GEOLOGI KEBENCANAAN, GEOLOGI
STRUKTUR, DAN GEOLOGI PERTAMBANGAN) |
title_sort | optimalisasi jalur payung pujon ngantang jawa timur sebagai area geowisata dan edukasi ilmu kebumian bagi masyarakatdengan aspek 3g geologi kebencanaan geologi struktur dan geologi pertambangan |
topic | Engineering Geology |
url | https://repository.ugm.ac.id/274093/1/PGE-01.pdf |
work_keys_str_mv | AT hafazhahhazqial optimalisasijalurpayungpujonngantangjawatimursebagaiareageowisatadanedukasiilmukebumianbagimasyarakatdenganaspek3ggeologikebencanaangeologistrukturdangeologipertambangan AT wiboworestuari optimalisasijalurpayungpujonngantangjawatimursebagaiareageowisatadanedukasiilmukebumianbagimasyarakatdenganaspek3ggeologikebencanaangeologistrukturdangeologipertambangan AT rufatulkestima optimalisasijalurpayungpujonngantangjawatimursebagaiareageowisatadanedukasiilmukebumianbagimasyarakatdenganaspek3ggeologikebencanaangeologistrukturdangeologipertambangan AT ichsansabilawildan optimalisasijalurpayungpujonngantangjawatimursebagaiareageowisatadanedukasiilmukebumianbagimasyarakatdenganaspek3ggeologikebencanaangeologistrukturdangeologipertambangan AT susilophdadi optimalisasijalurpayungpujonngantangjawatimursebagaiareageowisatadanedukasiilmukebumianbagimasyarakatdenganaspek3ggeologikebencanaangeologistrukturdangeologipertambangan |