KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN
Desa Padang Bindu merupakan salah satu Daerah di Baturaja, Sumatera Selatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Bukit Barisan. Desa Padang Bindu termasuk kedalam 2 Formasi batuan yaitu, Formasi Baturaja dan Formasi Gumai. Pada Formasi Baturaja tersusun atas batugamping terumbu, kalkarenit den...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274094/1/PGE-02.pdf |
_version_ | 1826049788130361344 |
---|---|
author | Lorensia, Desra Mayasari, S.T., M.T, Elisabet Dwi |
author_facet | Lorensia, Desra Mayasari, S.T., M.T, Elisabet Dwi |
author_sort | Lorensia, Desra |
collection | UGM |
description | Desa Padang Bindu merupakan salah satu Daerah di Baturaja, Sumatera Selatan yang berbatasan
langsung dengan wilayah Bukit Barisan. Desa Padang Bindu termasuk kedalam 2 Formasi batuan
yaitu, Formasi Baturaja dan Formasi Gumai. Pada Formasi Baturaja tersusun atas batugamping
terumbu, kalkarenit dengan sisipan serpih gampingan yang berumur Miosen Akhir. Sedangkan pada
Formasi Gumai tersusun atas serpih gampingan, napal, batulempung dengan sisipan batupasir tufan
dan batupasir gampingan yang berumur Miosen Awal – Miosen Tengah. Formasi-formasi tersebutlah
yang menyebabkan Daerah Padang Bindu menjadi kawasan perbukitan karst yang memiliki lebih dari
12 sebaran situs gua. Dari 12 situ gua tersebut terdapat satu gua yang menjadi penemuan yang tidak
biasa yaitu Gua Harimau, karena pada gua ini ditemukan jejak-jejak kehidupan pada zaman prasejara.
Pada gua ini juga ditemukan adanya fosil gastropoda yaitu Littorina, Amnicola Helisoma, Solariella,
dan Achtina Fulica. Gua Harimau juga memiliki temuan yang sangat luar biasa, yaitu ditemukan
adanya lukisan pada dinding gua (rock art) yang menjadikan Gua Harimau menjadi satu-satunya dari
12 gua yang ada pada saat ini yang memiliki lukisan dinding gua di Wilayah Padang Bindu. Penemuan
ini yang bisa mematakan anggapan para arekolog bahwa pada bagian Indonesia barat tidak tersentuh
oleh budayalukisan gua. Situs tersebutlah yang menjadikan Desa Padang Bindu sebagai pusat
arkeologi Pulau Sumatera.
Kata Kunci : Padang Bindu, Gua Harimau, Batugamping |
first_indexed | 2024-03-13T23:52:04Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:274094 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:52:04Z |
publishDate | 2017 |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2740942018-02-23T01:17:37Z https://repository.ugm.ac.id/274094/ KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN Lorensia, Desra Mayasari, S.T., M.T, Elisabet Dwi Engineering Geology Desa Padang Bindu merupakan salah satu Daerah di Baturaja, Sumatera Selatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Bukit Barisan. Desa Padang Bindu termasuk kedalam 2 Formasi batuan yaitu, Formasi Baturaja dan Formasi Gumai. Pada Formasi Baturaja tersusun atas batugamping terumbu, kalkarenit dengan sisipan serpih gampingan yang berumur Miosen Akhir. Sedangkan pada Formasi Gumai tersusun atas serpih gampingan, napal, batulempung dengan sisipan batupasir tufan dan batupasir gampingan yang berumur Miosen Awal – Miosen Tengah. Formasi-formasi tersebutlah yang menyebabkan Daerah Padang Bindu menjadi kawasan perbukitan karst yang memiliki lebih dari 12 sebaran situs gua. Dari 12 situ gua tersebut terdapat satu gua yang menjadi penemuan yang tidak biasa yaitu Gua Harimau, karena pada gua ini ditemukan jejak-jejak kehidupan pada zaman prasejara. Pada gua ini juga ditemukan adanya fosil gastropoda yaitu Littorina, Amnicola Helisoma, Solariella, dan Achtina Fulica. Gua Harimau juga memiliki temuan yang sangat luar biasa, yaitu ditemukan adanya lukisan pada dinding gua (rock art) yang menjadikan Gua Harimau menjadi satu-satunya dari 12 gua yang ada pada saat ini yang memiliki lukisan dinding gua di Wilayah Padang Bindu. Penemuan ini yang bisa mematakan anggapan para arekolog bahwa pada bagian Indonesia barat tidak tersentuh oleh budayalukisan gua. Situs tersebutlah yang menjadikan Desa Padang Bindu sebagai pusat arkeologi Pulau Sumatera. Kata Kunci : Padang Bindu, Gua Harimau, Batugamping 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274094/1/PGE-02.pdf Lorensia, Desra and Mayasari, S.T., M.T, Elisabet Dwi (2017) KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA. |
spellingShingle | Engineering Geology Lorensia, Desra Mayasari, S.T., M.T, Elisabet Dwi KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN |
title | KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS
PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN |
title_full | KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS
PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN |
title_fullStr | KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS
PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN |
title_full_unstemmed | KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS
PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN |
title_short | KEBERADAAN SITUS GUA HARIMAU DI KAWASAN PERBUKITAN KARTS
PADANG BINDU, SUMATERA SELATAN |
title_sort | keberadaan situs gua harimau di kawasan perbukitan karts padang bindu sumatera selatan |
topic | Engineering Geology |
url | https://repository.ugm.ac.id/274094/1/PGE-02.pdf |
work_keys_str_mv | AT lorensiadesra keberadaansitusguaharimaudikawasanperbukitankartspadangbindusumateraselatan AT mayasaristmtelisabetdwi keberadaansitusguaharimaudikawasanperbukitankartspadangbindusumateraselatan |