APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA)
Pondasi merupakan elemen penting dalam bangunan konstruksi yang berguna untuk meneruskan beban ke lapisan bawah permukaan untuk kestabilan dan sebagai faktor keamanan konstruksi. Interpretasi kondisi bawah permukaan dengan pendekatan geologi menjadi salah satu kunci pertimbangan desain pondasi. S...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274103/1/OHT-02.pdf |
_version_ | 1797036810508959744 |
---|---|
author | Pradhana, S.T, Dhika Noor Panji Wijaya, S.T, Devy Risky |
author_facet | Pradhana, S.T, Dhika Noor Panji Wijaya, S.T, Devy Risky |
author_sort | Pradhana, S.T, Dhika Noor |
collection | UGM |
description | Pondasi merupakan elemen penting dalam bangunan konstruksi yang berguna untuk
meneruskan beban ke lapisan bawah permukaan untuk kestabilan dan sebagai faktor keamanan
konstruksi. Interpretasi kondisi bawah permukaan dengan pendekatan geologi menjadi salah satu
kunci pertimbangan desain pondasi. Studi kasus difokuskan pada pekerjaan pondasi tiang pancang
struktur jembatan Citarum di Proyek Pembangunan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) di
Kabupaten Bandung yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi bawah permukaan di sekitar struktur jembatan Citarum sebagai dasar untuk
melakukan review-design metode pekerjaan pondasi. Metode yang digunakan adalah analisis
penampang stratigrafi geologi berdasarkan data inti pengeboran (core) dan dikorelasikan dengan data
N-SPT. Litologi berupa perlapisan batupasir, batulanau, dan batulempung. Batupasir memiliki tingkat
kekerasan paling tinggi (pendekatan data UCS) sehingga tiang pancang akan sulit menembus lapisan
tersebut. Data N-SPT menunjukkan nilai cukup tinggi (berkisar 30-60) pada lapisan batupasir.
Rekomendasi dari kondisi tersebut adalah dilakukan pre-boring sebelum dilakukan pemancangan.
Dari pengamatan lapangan pekerjaan test-pile di Abutment 1, pemancangan berhenti pada kedalaman
26-28 m (kurang 20 m dari rencana) akibat adanya lapisan batupasir masif (tebal 4-5 m). Kehadiran
batupasir bisa diprediksi dari data core. Data interpretasi bawah permukaan bisa dijadikan
pertimbangan untuk memasukkan pekerjaan pre-boring sebagai pekerjaan tambahan ke rencana desain
(dalam proses tender). Tidak terprediksinya kondisi bawah permukaan mengakibatkan kerugian idle
alat pemancangan. Inovasi pendekatan geologi untuk pekerjaan pondasi sangat disarankan pada setiap
review-design dalam proses tender proyek lainnya untuk mengurangi kerugian.
Kata kunci : pondasi, tiang pancang, stratigrafi, Soreang-Pasir Koja |
first_indexed | 2024-03-13T23:52:05Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:274103 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:52:05Z |
publishDate | 2017 |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2741032018-02-23T01:25:19Z https://repository.ugm.ac.id/274103/ APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) Pradhana, S.T, Dhika Noor Panji Wijaya, S.T, Devy Risky Engineering Geology Pondasi merupakan elemen penting dalam bangunan konstruksi yang berguna untuk meneruskan beban ke lapisan bawah permukaan untuk kestabilan dan sebagai faktor keamanan konstruksi. Interpretasi kondisi bawah permukaan dengan pendekatan geologi menjadi salah satu kunci pertimbangan desain pondasi. Studi kasus difokuskan pada pekerjaan pondasi tiang pancang struktur jembatan Citarum di Proyek Pembangunan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) di Kabupaten Bandung yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan di sekitar struktur jembatan Citarum sebagai dasar untuk melakukan review-design metode pekerjaan pondasi. Metode yang digunakan adalah analisis penampang stratigrafi geologi berdasarkan data inti pengeboran (core) dan dikorelasikan dengan data N-SPT. Litologi berupa perlapisan batupasir, batulanau, dan batulempung. Batupasir memiliki tingkat kekerasan paling tinggi (pendekatan data UCS) sehingga tiang pancang akan sulit menembus lapisan tersebut. Data N-SPT menunjukkan nilai cukup tinggi (berkisar 30-60) pada lapisan batupasir. Rekomendasi dari kondisi tersebut adalah dilakukan pre-boring sebelum dilakukan pemancangan. Dari pengamatan lapangan pekerjaan test-pile di Abutment 1, pemancangan berhenti pada kedalaman 26-28 m (kurang 20 m dari rencana) akibat adanya lapisan batupasir masif (tebal 4-5 m). Kehadiran batupasir bisa diprediksi dari data core. Data interpretasi bawah permukaan bisa dijadikan pertimbangan untuk memasukkan pekerjaan pre-boring sebagai pekerjaan tambahan ke rencana desain (dalam proses tender). Tidak terprediksinya kondisi bawah permukaan mengakibatkan kerugian idle alat pemancangan. Inovasi pendekatan geologi untuk pekerjaan pondasi sangat disarankan pada setiap review-design dalam proses tender proyek lainnya untuk mengurangi kerugian. Kata kunci : pondasi, tiang pancang, stratigrafi, Soreang-Pasir Koja 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274103/1/OHT-02.pdf Pradhana, S.T, Dhika Noor and Panji Wijaya, S.T, Devy Risky (2017) APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA). PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA. |
spellingShingle | Engineering Geology Pradhana, S.T, Dhika Noor Panji Wijaya, S.T, Devy Risky APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) |
title | APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE
PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) |
title_full | APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE
PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) |
title_fullStr | APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE
PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) |
title_full_unstemmed | APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE
PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) |
title_short | APLIKASI KONSEP STRATIGRAFI GEOLOGI UNTUK PENENTUAN METODE
PEKERJAAN PONDASI (STUDI KASUS JEMBATAN CITARUM PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA) |
title_sort | aplikasi konsep stratigrafi geologi untuk penentuan metode pekerjaan pondasi studi kasus jembatan citarum proyek pembangunan jalan tol soreang pasir koja |
topic | Engineering Geology |
url | https://repository.ugm.ac.id/274103/1/OHT-02.pdf |
work_keys_str_mv | AT pradhanastdhikanoor aplikasikonsepstratigrafigeologiuntukpenentuanmetodepekerjaanpondasistudikasusjembatancitarumproyekpembangunanjalantolsoreangpasirkoja AT panjiwijayastdevyrisky aplikasikonsepstratigrafigeologiuntukpenentuanmetodepekerjaanpondasistudikasusjembatancitarumproyekpembangunanjalantolsoreangpasirkoja |