Summary: | PT. Kaltim Prima Coaladalahsalah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia dengan
aktivitas penambangannya dilakukandengan sistemtambangterbuka(open pit) sehingga
membentukjenjang untuk menjagakemantapanbatuan. Berbeda dengan cara deterministik yang hanya
menggunakan satu nilai properties batuan tertentu yang dianggap mewakili, konsep probabilitas
memakai semua data properties batuan yang ada untuk mengakomodasi setiap variasi yang terjadi.
Beberapa properties batuan yang menunjukkan tingginya variasi data adalah hasil uji Uniaxial
Compressive Strength (UCS), Wet Density (WD) dan Geological Strength Index (GSI). Metode
sampilng menggunakan Monte Carlo 5000, metode uji Baik Suai menggunakan metode KolmogorovSmirniv (K-S) yang dikompilasikan dengan uji AIC dan BIC dan analisis kemantapan lereng
menggunakan metode Morgenstern-Price. Hasil penelitian menunjukkan fungsi distribusi nilai UCS
adalah Normal dan Lognormal, fungsi distribusi nilai WD adalah Normal dan Gamma dan fungsi
distribusi nilai GSI adalah Normal dan Lognormal. Sayatan (section) yang dianalisis sebanyak 6 buah
highwall, yaitu HW_90A2, HW_S01, HW_S5A, HW_S06B, HW_S8C dan HW_S11C. Dari kegiatan
analisis kemantapan lereng pada desain awal dari setiap highwall dengan lebar berm 15 meter dan
tinggi bench 10 meter diperoleh FK terendah dan PK terendah pada HW_S5A memiliki FKdet. sebesar
1.530, FKmean sebesar 1.531 dan PK sebesar 0.100%. Kemudian, pada kegiatan redesign highwall
untuk rekomendasi optimalisasi pit Pelikan yang beracuan pada kriteria ambang batas Stacey (2009)
diperoleh sebuah rekomendasi pit pada highwall dengan lebar berm 8 meter dan tinggi bench 15
meter. Sehingga diperoleh kemantapan lereng terendah pada HW_S5A memiliki FKdet. sebesar 1.308
dan FKmeansebesar 1.301 sedangkan PK terbesar pada HW_S01 memiliki PK sebesar 4.540%. Dapat
disimpulkan bahwa semua sayatan (section) highwall pit Pelikan adalah aman (FK > 1.3 dengan PK
maksimum 10%). Redesign highwall untuk rekomendasi optimalisasi pit Pelikan dilakukan dengan
mengubah tinggi setiapbench sebesar 15 meter dan lebar setiapberm sebesar 8 meter.
Kata Kunci : Faktor Keamanan (FK), Kemantapan Lereng, Optimalisasi Pit,Probabilitas Kelongsoran
(PK)
|