ANALISIS KESTABILAN DAN PERKUATAN LERENG MASSA BATUAN MENGGUNAKAN SLOPE MASS RATING DAN ROCK MASS RATING DI JALAN RAYA TAWAELI – TOBOLI KM 52 – 64, PALU, SULAWESI TENGAH

Pembangunan infrastuktur yang pesat di dunia, khususnya di Indonesia, mendorong berbagai sektor terkait untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi.Geologi Teknik sebagai salah satu bidang yang memegang peran penting dalam pembangunan infrastruktur perlu mendapat perhatian khusus. Salah satu me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gumilar, Hanif P., Cakrabuana, Wira, Hastari, Reni, Sadisun, Imam A.
Format: Article
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274117/1/OHT-16.pdf
Description
Summary:Pembangunan infrastuktur yang pesat di dunia, khususnya di Indonesia, mendorong berbagai sektor terkait untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi.Geologi Teknik sebagai salah satu bidang yang memegang peran penting dalam pembangunan infrastruktur perlu mendapat perhatian khusus. Salah satu metode Geologi Teknik dalam observasi awal untuk menentukan status keamanan pembangunan adalah klasifikasi massa batuan. Klasifikasi massa batuan memberikan pendekatan kuantitatif dalam penentuan karakteristik massa batuan. Jalan Raya Tawaeli – Toboli km 54 – 62, Palu, Sulawesi Tengah merupakan jalan raya nasional yang berasosiasi dengan banyak lereng. Lereng di titik SC-08 pada daerah penelitian memiliki nilai Slope Mass Rating (SMR) 7 yang termasuk dalam kelas V (lereng sangat tidak stabil). Untuk mencegah keruntuhan pada lereng tersebut, SMR memberikan rekomendasi perkuatan golongan Va berupa pemasangan gravity / anchored wall atau ekskavasi ulang. Lereng di titik SC-08 pada daerah penelitian memiliki nilai Rock Mass Rating (RMR) 58 yang termasuk dalam kategori batuan sedang (fair rock). Berdasarkan fracture spacing dan point load index, metode ekskavasi yang tepat untuk lereng di titik SC-08 adalah digging excavation (penggalian). RMR memberikan beberapa parameter desain dan sifat keteknikan pada lereng ini, antara lain nilai kohesi sebesar 0.2 - 0.3 MPa, sudut geser dalam sebesar 25˚ - 35˚, sudut aman pemotongan lereng kurang dari 55˚, dan allowable bearing pressure sebesar 280 – 135 T/m2. Kata kunci :Slope Mass Rating, Rock Mass Rating, tipe perkuatan,metode ekskavasi