IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE, KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER
Pulau Burru merupakan produk kolisi benua yang merupakan bagian dari mikrokontinen Benua Australia. Pulau ini berada di bagian luar busur kepulauan Banda dengan relief bergelombang sangat terjal sesuai dengan dominan morfologinya berupa pegunungan. Dengan kondisi tektonisme yang kompleks dan ting...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/274130/1/PHT-12.pdf |
_version_ | 1826049794659844096 |
---|---|
author | Ramadhan, Taufiq Bakhtiar Hidajat, Wahju Krisna |
author_facet | Ramadhan, Taufiq Bakhtiar Hidajat, Wahju Krisna |
author_sort | Ramadhan, Taufiq Bakhtiar |
collection | UGM |
description | Pulau Burru merupakan produk kolisi benua yang merupakan bagian dari mikrokontinen Benua
Australia. Pulau ini berada di bagian luar busur kepulauan Banda dengan relief bergelombang sangat
terjal sesuai dengan dominan morfologinya berupa pegunungan. Dengan kondisi tektonisme yang
kompleks dan tinggian yang curam, membuat pulau ini merupakan daerah yang rawan terjadi longsor
seperti di Distrik Namrole, Kabupaten Burru Selatan, Provinsi Maluku. Pengetahuan mengenai lokasi
dan penyebab terjadinya gerakan tanah dapat diidentifikasi menggunakan metode geofisika Geolistrik
Resistivitas Konfigurasi Schlumberger. Pengukuran resistivitas batuan dilakukan pada tiga lintasan
menggunakan alat Naniura NRD 300 HF. Berdasarakan kondisi geologi serta hasil pengukuran
geolistrik resistivitas yang telah dilakukan, lapisan tanah di Distrik Namrole diinterpretasi sebagai
batugamping kristalin, batugamping pasiran, napal, dan batulempung dengan resistivitas berturut –
turut >200 Ωm, 20-200 Ωm, 10-20 Ωm, dan 0,01-10 Ωm. Interpretasi 2D resistivitas pada lintasan
menunjukkan adanya bidang gelincir berbentuk cekung yang kemungkinan bergerak secara rotasi
dengan kemiringan bidang. Dengan kondisi batuan yang mengalami pelapukan intensif, kemiringan
perlapisan batuan >45o, dan letak lokasi penelitian yang berada +- 10 m di atas jalan raya antar
kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Burru, menjadikan wilayah Distrik Namrole sebagai
daerah berpotensi longsor.
Kata kunci :Pulau Burru, bidang gelincir, resistivitas, Metode Schlumberger |
first_indexed | 2024-03-13T23:52:10Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:274130 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:52:10Z |
publishDate | 2017 |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2741302018-02-23T01:52:23Z https://repository.ugm.ac.id/274130/ IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE, KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER Ramadhan, Taufiq Bakhtiar Hidajat, Wahju Krisna Engineering Geology Pulau Burru merupakan produk kolisi benua yang merupakan bagian dari mikrokontinen Benua Australia. Pulau ini berada di bagian luar busur kepulauan Banda dengan relief bergelombang sangat terjal sesuai dengan dominan morfologinya berupa pegunungan. Dengan kondisi tektonisme yang kompleks dan tinggian yang curam, membuat pulau ini merupakan daerah yang rawan terjadi longsor seperti di Distrik Namrole, Kabupaten Burru Selatan, Provinsi Maluku. Pengetahuan mengenai lokasi dan penyebab terjadinya gerakan tanah dapat diidentifikasi menggunakan metode geofisika Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger. Pengukuran resistivitas batuan dilakukan pada tiga lintasan menggunakan alat Naniura NRD 300 HF. Berdasarakan kondisi geologi serta hasil pengukuran geolistrik resistivitas yang telah dilakukan, lapisan tanah di Distrik Namrole diinterpretasi sebagai batugamping kristalin, batugamping pasiran, napal, dan batulempung dengan resistivitas berturut – turut >200 Ωm, 20-200 Ωm, 10-20 Ωm, dan 0,01-10 Ωm. Interpretasi 2D resistivitas pada lintasan menunjukkan adanya bidang gelincir berbentuk cekung yang kemungkinan bergerak secara rotasi dengan kemiringan bidang. Dengan kondisi batuan yang mengalami pelapukan intensif, kemiringan perlapisan batuan >45o, dan letak lokasi penelitian yang berada +- 10 m di atas jalan raya antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Burru, menjadikan wilayah Distrik Namrole sebagai daerah berpotensi longsor. Kata kunci :Pulau Burru, bidang gelincir, resistivitas, Metode Schlumberger 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274130/1/PHT-12.pdf Ramadhan, Taufiq Bakhtiar and Hidajat, Wahju Krisna (2017) IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE, KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRAHA SABHA PRAMANA. |
spellingShingle | Engineering Geology Ramadhan, Taufiq Bakhtiar Hidajat, Wahju Krisna IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE, KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER |
title | IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR
HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE,
KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER |
title_full | IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR
HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE,
KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER |
title_fullStr | IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR
HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE,
KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER |
title_full_unstemmed | IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR
HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE,
KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER |
title_short | IDENTIFIKASI ZONA BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR
HASIL PROSES TEKTONISME KOMPLEKS DI DISTRIK NAMROLE,
KABUPATEN BURRU SELATAN, PULAU BURRU, MALUKU DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER |
title_sort | identifikasi zona bidang gelincir daerah rawan longsor hasil proses tektonisme kompleks di distrik namrole kabupaten burru selatan pulau burru maluku dengan menggunakan metode resistivitas konfigurasi schlumberger |
topic | Engineering Geology |
url | https://repository.ugm.ac.id/274130/1/PHT-12.pdf |
work_keys_str_mv | AT ramadhantaufiqbakhtiar identifikasizonabidanggelincirdaerahrawanlongsorhasilprosestektonismekompleksdidistriknamrolekabupatenburruselatanpulauburrumalukudenganmenggunakanmetoderesistivitaskonfigurasischlumberger AT hidajatwahjukrisna identifikasizonabidanggelincirdaerahrawanlongsorhasilprosestektonismekompleksdidistriknamrolekabupatenburruselatanpulauburrumalukudenganmenggunakanmetoderesistivitaskonfigurasischlumberger |