Итог: | Pulau Bangka merupakan satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi
sumberdaya mineral yang cukup melimpah. Produksi timah merupakan komoditas utama dalam
eksplorasi endapan mineral logam di Pulau Bangka yang membuat Indonesia merupakan salah satu
negara penghasil timah terbesar di dunia. Pembentukan endapan timah yang tersebar di sepanjang
Pulau Bangka secara umum berasal dari pembentukan magma asam akibat proses peleburan kerak
benua pada proses kolisi. Blok Lembah Jambu merupakan daerah IUP PT. Timah Tbk. Blok Lembah
Jambu secara administrasi terletak pada Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi
Bangka dan Belitung. Secara geografis lokasi penelitian berada pada koordinat UTM 48N 576500 mE
– 578000 mE dan 9768400 mN– 9770400 mN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karaktristik
mineralisasi timah primer yang meliputi kondisi geologi, mengetahui pola persebaran alterasi dan
mineralisasi, mengetahui hubungan antara litologi, alterasi, mineralisasi, serta struktur geologi,
mengetahui karakteristik tipe endapan dan untuk mengetahui sejarah dan proses geologi pada lokasi
penelitian. Penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi permukaan dan soil sampling dengan
menggunakan bor auger. Analisa yang dilakukan adalah analisa petrografi, analisa mineralgrafi,
analisa ASD (Analitycal Spectral Devices), dan Analisa XRF (X-Ray Fluorosence). Susunan
stratigrafi lokasi penelitin dari yang berumur tua ke muda secara berurutan adalah Satuan Batupasir
Tanjunggenting (Trias Awal-Trias Tengah), Satuan Coarse Graine Granit Klabat (Trias Akhir-Jura
Awal), Satuan Fine Graine Granit Klabat (Trias Akhir-Jura Awal dan Satuan Endapan Alluvial
(Kuarter). Himpunan mineral ubahan di lokasi penelitian berdasarkan hasil dari analisa ASD
merupakan hasil dari proses hidrotermal yang terdiri dari lima zonasi himpunan mineral yaitu
Tourmaline + Chlorite, Tourmaline + Kaolinite ± Phengite, Kaolinite + Kuarsa ± Illite ± Muscovite,
Kaolinite ± Phengite ± Kuarsa dan Kuarsa + Kaolinite ± Palygorskite. Dijumpai pula alterasi oksida
yang merupakan hasil dari proses permukaan pada semua zonasi. Mineralisai Timah Primer dijumpai
dalam mineral kasiterit (SnO2) yang terdapat pada urat-urat berlembar kuarsa, clay dan oksida serta
dijumpai dalam lode. Kontrol struktur geologi menjadi faktor yang paling penting dalam proses
alterasi dan mineralisasi. Struktur yang berkembang dalam menggontrol mineralisasi timah primer
adalah kekar dan sesar mendatar kiri dengan arah baratlaut-tenggara, dimana pada zona sesar ini
terdapat mineralisasi Sn dengan kadar tinggi. Berdasarkan parameter karakteristik tipe endapan di
lapangan dan kemudian dilakukan analisa laboratorium, tipe endapan pada lokasi penelitian
berdasarkan Stempork (1977) adalah tipe endapan greisen dalam fase pengendapan urat.
Kata kunci : Greisen, Alterasi, Mineralisasi Sn, Urat
|