FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR

Danau Kawah Ijen merupakan gunung api aktif berukuran 900 m x 600 m, kedalaman ~180 m memiliki air sangat asam (pH ~0,2) dengan volume 30 juta m3, secara administratif terletak di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah Ijen merupakan salah satu dari 22 buah kerucut gunung api yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sumarti, Sri, A. Zaennudin, A. Zaennudin
Format: Article
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274248/1/OVK-04.pdf
_version_ 1797036832612941824
author Sumarti, Sri
A. Zaennudin, A. Zaennudin
author_facet Sumarti, Sri
A. Zaennudin, A. Zaennudin
author_sort Sumarti, Sri
collection UGM
description Danau Kawah Ijen merupakan gunung api aktif berukuran 900 m x 600 m, kedalaman ~180 m memiliki air sangat asam (pH ~0,2) dengan volume 30 juta m3, secara administratif terletak di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah Ijen merupakan salah satu dari 22 buah kerucut gunung api yang muncul paska pembentukan kaldera Ijen. Ancaman dan bahaya bila terjadi letusan besar maka air danau kawah yang tumpah akan mengakibatkan bencana yang sangat serius. Disamping itu, Air Danau Kawah Ijen merembes melalui dinding bagian Barat membentuk Sungai Banyupahit-Banyuputih sepanjang 40 km hingga Asembagus. Dampak tersier air irigasi, kualitas air sumur gali masyarakat terkontaminasi unsur F. Data survei air sumur menunjukkan bahwa 60 % mengandung F melebihi rekomendasi WHO yang berdampak adanya fluorosis gigi yang signifikan (~70 %). Formasi danau sangat asam Kawah Ijen setidaknya berhubungan dengan tiga kali letusan eksplosif besar yang membentuk tiga kawah utama yang saling memotong berbentuk ellips berukuran 900 m x 600 m. Berdasarkan umur endapan abu hasil erupsi Gunung Ijen paska kaldera, endapan paling tua berumur 5.920 + 200 B.P. terdapat di dinding sebelah Selatan, diikuti umur endapan aliran abu pada berumur 2.170 + 160 B.P. terdapat di dinding sebelah Timur, dan endapan aliran abu paling muda berumur 620 + 120 B.P. berada di sebelah Barat kawah G. Ijen. Stratigrafi endapan-endapan batuan tersebut didukung oleh analisis peta topografi dan morfologi, wilayah puncak. G. Ijen ini yang telah mengalami beberapa kali perpindahan pusat erupsi dalam letusannya, tetapi masih berkisar di sekitar bagian puncak. Kata kunci : Kawah Ijen, eksplosif, abu, fluorosis.
first_indexed 2024-03-13T23:52:26Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:274248
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:52:26Z
publishDate 2017
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2742482018-03-22T02:16:35Z https://repository.ugm.ac.id/274248/ FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR Sumarti, Sri A. Zaennudin, A. Zaennudin Engineering Geology Danau Kawah Ijen merupakan gunung api aktif berukuran 900 m x 600 m, kedalaman ~180 m memiliki air sangat asam (pH ~0,2) dengan volume 30 juta m3, secara administratif terletak di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah Ijen merupakan salah satu dari 22 buah kerucut gunung api yang muncul paska pembentukan kaldera Ijen. Ancaman dan bahaya bila terjadi letusan besar maka air danau kawah yang tumpah akan mengakibatkan bencana yang sangat serius. Disamping itu, Air Danau Kawah Ijen merembes melalui dinding bagian Barat membentuk Sungai Banyupahit-Banyuputih sepanjang 40 km hingga Asembagus. Dampak tersier air irigasi, kualitas air sumur gali masyarakat terkontaminasi unsur F. Data survei air sumur menunjukkan bahwa 60 % mengandung F melebihi rekomendasi WHO yang berdampak adanya fluorosis gigi yang signifikan (~70 %). Formasi danau sangat asam Kawah Ijen setidaknya berhubungan dengan tiga kali letusan eksplosif besar yang membentuk tiga kawah utama yang saling memotong berbentuk ellips berukuran 900 m x 600 m. Berdasarkan umur endapan abu hasil erupsi Gunung Ijen paska kaldera, endapan paling tua berumur 5.920 + 200 B.P. terdapat di dinding sebelah Selatan, diikuti umur endapan aliran abu pada berumur 2.170 + 160 B.P. terdapat di dinding sebelah Timur, dan endapan aliran abu paling muda berumur 620 + 120 B.P. berada di sebelah Barat kawah G. Ijen. Stratigrafi endapan-endapan batuan tersebut didukung oleh analisis peta topografi dan morfologi, wilayah puncak. G. Ijen ini yang telah mengalami beberapa kali perpindahan pusat erupsi dalam letusannya, tetapi masih berkisar di sekitar bagian puncak. Kata kunci : Kawah Ijen, eksplosif, abu, fluorosis. 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274248/1/OVK-04.pdf Sumarti, Sri and A. Zaennudin, A. Zaennudin (2017) FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA.
spellingShingle Engineering
Geology
Sumarti, Sri
A. Zaennudin, A. Zaennudin
FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR
title FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR
title_full FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR
title_fullStr FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR
title_full_unstemmed FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR
title_short FORMASI DANAU SANGAT ASAM KAWAH IJEN, JAWA TIMUR
title_sort formasi danau sangat asam kawah ijen jawa timur
topic Engineering
Geology
url https://repository.ugm.ac.id/274248/1/OVK-04.pdf
work_keys_str_mv AT sumartisri formasidanausangatasamkawahijenjawatimur
AT azaennudinazaennudin formasidanausangatasamkawahijenjawatimur