Kecernaan in vitro jerami jagung yang disuplementasi jahe (Zingiber officinale) pada level yang berbeda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi jahe (Zingiberofficinale) terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO)in vitrojeramijagung. Dengan mengikuti rancangan percobaan acak lengkap pola searah, tiga levelsuplementasi jahe (0,30, dan60mg) ditambahkan ke dal...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Noviandi, Cuk Tri, Saputri, Indri Aditya, Budhi, Subur Priyono Sasmito, Utomo, Ristianto, Agus, Ali, Astuti, Andriani
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Peternakan UGM bekerjasama ISSTAP 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274344/1/Noviandi%20et%20al%20%28Simposium%202016%29.pdf
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi jahe (Zingiberofficinale) terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO)in vitrojeramijagung. Dengan mengikuti rancangan percobaan acak lengkap pola searah, tiga levelsuplementasi jahe (0,30, dan60mg) ditambahkan ke dalam500mg pakan basal yang terdiriatas 65% hijauan jagung dan35% konsentrat. Untuk mengetahui nilai KcBK dan KcBO,pakanbasal yang disuplementasi jahe dengan level yang berbedadiuji kecernaandengan metodeinvitro2-tahap. Hasil penelitian menunjukkan KcBK dan KcBO pakan pada suplementasi 60mgjahe meningkat dibandingkan pakan tanpa suplementasi (59,7dan 64,0%vs.54,2dan 59,9%,berturutan; P<0,05), namun tidak terlihat perbedaan yang nyata antara suplementasi jahepada level0dan30mg. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kecernaanin vitroterbaik padapakan basal 65% hijauan jagung dan35% konsentrat diperoleh pada suplementasi 60mg jahe.