Summary: | Buah Makassar, Brucea javanica (L.) Merr., telah dibuktikan memiliki aktivitas kemopreventif. Metabolit sekunder yang dihasilkan pad a buah B.
javanica, di antaranya brusatol dan bruceantin, mampu memacu diferensiasi sel dan apoptosis pada sel Leukemia sedangkan quassinoid dan turunannya dapat berperan sebagai antitumor promoter. Fraksi n-butanolik (FB) dari supernatan hasil fermentasi isolat kapang endofit 1.2.11 yang diisolasi dari buah B. javanica telah terbukti menunjukkan aktivitas sitotoksik pada beberapa sel kanker. Fraksi tersebut diprediksi mengandung metabolit sekunder yang dihasilkan oleh B. javanica dan telah diidentifikasi mengandung turunan Bruceosin dan Canthin-6-one. FB dari supernatan hasil fermentasi isolat kapang endofit 1.3.11 diperkirakan memiliki aktivitas sitotoksik yang sebanding dengan FB yang didapat dari isolat 1.2.11. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi sitotoksik dan pemacuan apoptosis FB yang didapat dari isolat 1.3.11 serta efek kombinasi perlakuan FB-doxorubicin pada sel kanker payudara MCF-7.
Efek sinergis kombinasi FB-doxorubicin dilihat pada penekanan viabilitas sel dan pemacuan apoptosis sel MCF-7 yang resisten terhadap doxorubicin. Viabilitas sel pada perlakuan tunggal FB dan doxorubicin maupun perlakuan kombinasi keduanya ditentukan dengan MTT assay untuk mendapatkan nilai ICso dan indeks kombinasi (CI). Efek pemacuan apoptosis FB, doxorubicin, dan kombinasi keduanya ditentukan dengan pengecatan DNA menggunakan etidium bromida-akridin oranye.
Fraksi Butanoid dan doxorubicin menunjukkan penekanan viabilitas sel MCF-7 dengan ICso berturut-turut 48 Ilg/mL dan 148 nM. Keduanya mampu memacu apoptosis pada ICso. Sinergisme FB-doxorubicin terlihat dari nilai CI «0,9) dan penguatan insidensi apoptosis pada sel MCF-7.
Kata kunci: Brucea javanica, kapang endofit, sel MCF-7, sinergisme, doxorubicin
|