Summary: | Lokasi penelitian terletak di Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa
Barat. Desa Mayang mempunyai litologi berupa andesit dan telah ditambang secara tradisional oleh
masyarakat sekitar tetapi pemanfaatannya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan andesit. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pemetaan geologi
permukaan skala 1:25.000 serta pengambilan sampel. Analisis petrografi dilakukan untuk mnenetukan
kualitas batuan andesit berdasarkan mineral penyusunnya sedangkan analisis nilai kuat tekan batuan
dilakukan untuk mengetahui sifat keteknikan batuan yang akan berpengaruh pada penggunaannya.
Hasil analisis petrografi menunjukkan batuan beku andesit di daerah penelitian tersusun atas mineralmineral yang memiliki tingkat resistensi yang baik pada batuan antara lain plagioklas, olivin, piroksen,
hornblenda, dan andesin. Hasil uji kuat tekan batuan andesit pada kode sampel (LP1) sebesar 998,46
kg/cm2 ; kode sampel (LP2) sebesar 2059 kg/cm2 ; dan kode sampel (LP3) sebesar 1214,98 kg/cm2.
Berdasarkan nilai kuat tekan, satuan batuan termasuk dalam klasifikasi Very Strong (Bieniawski, 1989)
dengan nilai kuat tekan rata-rata 1424,147 kg/cm2. Berdasarkan syarat mutu batu alam untuk bahan
bangunan (SNI 03-0394-1989), andesit di daerah penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pondasi
bangunan, batu tepi jalan, penutup lantai, serta tonggak dalam kegiatan konstruksi. Berdasarkan
Standar Industri Indonesia (SII 0378-80), andesit di daerah penelitian dapat dimanfaatkan pula sebagai
bahan bangunan beton konstruksi jalan.
Kata Kunci : kuat tekan, andesit, petrografi, desa mayang, bahan bangunan
|