Summary: | Lokasi penelitian berada pada daerah Pesanggarahan, Sumedang dengan koordinat 107054’ 0,42” BT
dan 6051’43,97” LS. Wilayah penelitian merupakan daerah pertambangan masyarakat lokal yang
berupa columnar joint dengan overall slope sekitar 680. Berdasarkan hasil analisis petrografi batuan
dengan persentasi massa dasar 30%, Plagioklas 55%, Amfibol 8%, K-Feldspar 3%, Kuarsa 2% dan
mineral lain 2% batuan diklasifikasikan sebagai Andesit. Banyaknya kekar non-tektonik hasil
pendinginan intrusi pada lereng batuan ini menjadikan analisis kualitas batuan perlu dilakukan supaya
dapat meminimalisir kegagalan dalam kegiatan tambang yang dapat berupa toppling failure. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SSR dan RMR. Berdasarkan metode RMR ,batuan pada
tubuh lereng ini memiliki rating sebesar 57 dan dikategorikan sebagai batuan kelas 3 (Fair Rock)
sedangkan menurut metode SSR batuan ini memiliki rating 111. Metode RMR berikutnya dijadikan
parameter dalam penentuan nilai SMR sebagai rekomendasi lereng kupasan tambang dan juga
penentuan metode ekskavasi dan support yang diperlukan dalam kegiatan tambang. Rekomendasi
slope berdasarkan nilai SMR yaitu maksimal 550. Metode ekskavasi yang disarankan yaitu blast
fracture dan support yang diperlukan yaitu medium pattern bolting dengan shotcrete. Sedangkan
rekomendasi slope berdasarkan SSR yaitu maksimal 700. Adapun sifat fisik batuan yang bisa didapat
dari nilai RMR yaitu modulus deformasi 14 Gpa, sudut geser dalam sebesar 43,50, kohesi 0,2-0,3 MPa
dan Poisson ratio sebesar 0.326219512.
Kata Kunci : rmr ,smr, ssr
|